Mohon tunggu...
Syivana Nabila
Syivana Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa hukum

Saya mahasiswa semester 1 dari prodi ilmu hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Peristiwa 10 November

18 Desember 2023   15:28 Diperbarui: 18 Desember 2023   16:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peristiwa 10 november tentu akan selalu menjadi momen yang akan selalu dikenang bagi masyarakat indonesia. Momen perjuangan seluruh rakyat indonesia dari golongan muda dan para orang tua yang merelakan harta dan nyawa nya demi mendapatkan kemerdekaan bangsanya. Peristiwa yang diperingati setiap tahunnya sebagai hari pahlawan. Peristiwa ini tentu memberikan dampak pada ideologi negara indonesia. Mengapa demikian? Karena terjadinya peristiwa tersebut dikarenakan masyarakat indonesia mudah dipecah belah dan di adu domba.

Penindasan dan penyiksaan yang terus menerus terjadi pada saat itu,menggugah semangat masyarakat indonesia untuk melakukan perlawanan dan mengusir para penjajah dengan diiringi semangat pidato oleh Bung tomo yang membakar semangat para pribumi untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Hal ini, perlu kita jadikan pelajaran bahwa kesatuan bangsa ini harus tetap kokoh agar tidak mudah dipecah belah.jika kita bisa mempertahankan pancasila sebagai ideologi bangsa maka keutuhan pancasila akan tetap menjadi pedoman hidup masyarakat indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Tantangan yang akan datang dari tahun ke tahun pasti akan ada dan kita juga siap harus menghadapinya karena tantangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat indonesia.

Proklamator kita Ir. Soekarno merupakan sosok yang hebat beliau merupakan murid dari H.O.S Cokroaminito beliau merupakan guru dari soekarno,katoswiryo dan soemaun. Beliau mengajarkan kepada muridnya bahwa adab lebih tinggi dari ilmu beliau menanamkan ideologi dan nilai-nilai adab Pendidikan Ideologi Cokroaminoto: Fondasi Kebangsaan dan Inspirasi Generasi Muda

Pendidikan ideologi yang diusung oleh Cokroaminoto terhadap murid-muridnya menjadi tonggak penting dalam perjalanan kesadaran nasionalisme Indonesia. Sebagai tokoh pejuang kemerdekaan yang visioner, Cokroaminoto tidak hanya menyampaikan pelajaran sejarah dan nilai-nilai politik kepada murid-muridnya, tetapi juga menanamkan semangat patriotisme yang kuat.

Cokroaminoto memandang pendidikan bukan sekadar pengetahuan, melainkan sarana untuk membentuk karakter. Ia mengajarkan nilai-nilai persatuan, kemandirian, dan pengorbanan demi masa depan bangsa. Melalui pendidikan ini, murid-muridnya dibimbing untuk mengerti, menghargai, dan mempertahankan identitas kebangsaan Indonesia.

Tidak hanya itu, Cokroaminoto juga menerapkan pendekatan inklusif dan progresif dalam pendidikannya. Ia memperjuangkan kesetaraan gender dan keadilan sosial. Pendidikan yang diberikannya mengilhami murid-muridnya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Komitmen Cokroaminoto dalam membangun kesadaran ideologis juga mencakup pentingnya toleransi dan keragaman dalam masyarakat. Ia mengajarkan bahwa keberagaman bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang harus dipelihara untuk membangun bangsa yang kokoh dan beradab.

Hasil dari pendidikan ideologi Cokroaminoto adalah generasi muda yang bersemangat, bertanggung jawab, dan memahami nilai-nilai luhur bangsa. Murid-muridnya menjadi agen perubahan yang berkomitmen memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik. Dedikasi Cokroaminoto dalam mendidik generasi muda tidak hanya menciptakan pemimpin masa depan, tetapi juga menjadi fondasi yang menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi bangsa.

Pendidikan ideologi oleh Cokroaminoto terhadap murid-muridnya tidak hanya berhenti di kelas atau ruang teoretis semata. Pengajaran ini menciptakan landasan kuat bagi mereka untuk terlibat aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Cokroaminoto tidak hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang pemimpin yang mempersiapkan generasi penerus yang tangguh.

Dalam kesimpulannya, pendidikan ideologi oleh Cokroaminoto bukan hanya tentang pengajaran, tetapi juga membentuk karakter, semangat patriotisme, kesetaraan, dan keadilan sosial. Fondasi yang ditanamkannya telah membawa inspirasi dan semangat perubahan bagi generasi muda Indonesia, memperkuat dasar negara untuk menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan sejahtera.

Oleh karena itu ajaran-ajaran yang telah ditanamkan dari para leluhur dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila juga harua terus melekat sebagai pandangan hidup bangsa agar negara ini menjadi negara yang berkembang dan maju mencapai cita-cita nya dan memberikan yang terbaik untuk indonesia menuju emas  dan yang terpenting kesatuan dan nilai moral harus tetap menjadi pengenal bangsa indonesia

Dan untuk mewujudkan semua itu maka kita harus menajdi pemuda dan pemudi yang memegang teguh akan nilai-nilai perjuangan yang telah diberikan kepada kita dari para pahlawan kepada kita dengan belajar dengan tekun dan mengabdikan diri kepada masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun