Dalam dunia pendidikan di era sekarang, pemanfaatan teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran yang lebih interaktif. Pembaharuan  di  bidang  pendidikan sangat diperlukan dan menjadi salah satu tolak ukur dalam meningkatkan kualitas   pendidikan (Fakhruddin, 2017).Â
Adanya perkembengan teknologi informasi yang pesat, dapat dimanfaatkan bagi pendidik untuk dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan.Â
Pada hakikatnya, teknologi informasi dapat dijadikan sebagai fasilitas dalam berbagai proses, seperti proses dalam mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyelidiki, membuktikan dan menyebarkan informasi yang benar, cepat, akurat, dan transparan, sehingga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas dan minat belajar siswa karena dapat dimanfaatkan dari segala aspek.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, inovasi dalam dunia pendidikan terus dilakukan dengan tujuan agar kualitas pendidikan yang masih cenderung rendah dapat meningkat, sehingga siswa dapat bersaing secara global, baik untuk masa kini maupun masa yang akan datang. Saat ini, inovasi pendidikan yang telah dilakukan, yakni pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan saran prasarana pendidikan (Septiana, 2014).Â
Dalam meningkatkan kualitas belajar siswa, guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi daring yang disesuaikan dengan kebutuhannya sebagai alat evaluasi belajar siswa. Dengan begitu, guru juga dituntut untuk tidak gaptek apabila digunakan aplikasi daring sebagai sarananya.Â
Namun, permasalahannya adalah tidak sedikit guru di berbagai sekolah yang masih belum mengetahui sumber atau media pembelajaran yang tepat dan memiliki keefektifan yang tinggi.  Karena  media  yang  selama ini digunakan para guru adalah media  pembelajaran yang disajikan secara tekstual,  seperti:  buku,  teks  dan LKS. Â
Terdapat beberapa aplikasi daring yang dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar siswa, di antaranya:
1. Kahoot!
      Kahoot! merupakan sebuah aplikasi pembelajaran berbasis permainan, yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Â
Aplikasi ini merupakan permainan pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alat evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas belajar siswa yang lebih menarik dan menyenangkan karena aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru, seperti  kuis online, diskusi, jumble dan survey.Â
Fitur-fitur tersebut dapat membuat siswa lebih mengeksplor konsep-konsep tentang diri sendiri dan alam sekitar terutama yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Edmodo
      Edmodo merupakan aplikasi pembelajaran sosial untuk guru/dosen dan siswa/mahasiswa yang menyediakan beberapa fitur untuk mendukung e-learning seperti penugasan, kuis, penilaian, dan lain sebagainya. Melalui edmodo guru dan siswa dapat berbagi catatan dan dokumen serta dapat melajutkan diskusi secara online.
3. Quizizz
      Quizizz merupakan salah satu aplikasi pembelajaran online berbasis permainan (kuis interaktif) yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, post-test, latihan soal, penguatan materi, remedial, pengayaan dan sebagainya. Sehingga sangat tepat bagi pendidik/pengajar menggunakan Quizizz sebagai media pembelajaran berbasis digital.
4. Quizlet
Quizlet merupakan aplikasi pembelajaran yang dikembangkan untuk tujuan belajar, tidak hanya pada bidang bahasa saja, tetapi juga untuk disiplin ilmu lainnya yang dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan membuat set atau materi bahan ajar sekaligus melakukan evaluasi pembelajaran melalui Quizlet.
5. Oodlu
      Oodlu merupakan salah satu aplikasi yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran, khususnya pada anak usia dini. Aplikasi ini memiliki tipe kuis yang cukup efektif dalam kaitannya untuk meningkatkan kualitas belajar anak, seperti pilihan ganda dengan pilihan jawaban berupa gambar, essai, dan lain sebagainya. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai permainan yang dapat dimainkan oleh siswa di tengah-tengah pengerjaan kuis.
Berbagai aplikasi daring di atas, merupakan aplikasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai media dalam pembelajaran. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi daring tersebut, media pembelajaran dalam rangka meningkatkan kulitas belajar anak dapat lebih inovatif dan menyenangkan, sehingga siswa juga tertarik dan memiliki semangat dalam belajar. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H