Film ditutup dengan kembalinya Rob ke Inggris dengan ilmu dan kebijaksanaan yang baru dimilikinya. Persis seperti kata Paulo Coelho "Pergilah, jelajahi dunia, lihatlah dan carilah kebenaran dan rahasia-rahasia hidup; niscaya jalan apapun yang kau pilih akan mengantarkanmu kembali pulang ke titik awal".
Dan inilah Tabib Robert Cole, alumni madrasah dari Timur murid kesayangan "Maha" Tabib Ibnu Sina, seorang dokter yang pertama mendirikan Rumah Sakit Modern di London.
- Kesimpulan
Meninjau kembali dari kedua peristiwa tersebut, bahwasannya perolehan dari hikmatut tasyri' film PHYSICIAN (IBNU SINA) merupakan kedua hal yang berbeda, sudah pastinya dari pencarian ilmu itu dapat menjadi penopang dalam menjaga semuanya baik dari agama, akal, jiwa, keturunan dan harta. Ketika seseorang tidak memiliki ilmu maka semua menjadi ada tapi tak bernilai dan tak bermakna. Dan juga mencari ilmu tidak harus orang Islam, krisen atupun lainnya melainkan semuanya. Semua manusia harus memiliki ilmu dan pengetahuan. Hanya saja ilmu akan menjadi lebih bermakna dan menyesatkan sesuai dengan yang menggunakanya.
Sedangkan untuk wabah black death hadir dengan ketidaksiapan penduduk kota Isfahan secara keseluruhannya, sehingga dari kelima maqasid tesebut tidak ada yang terjaga dan faktor-faktor lainnya menjadi pendukung dalam pembunuhan yang dilakukan secara sengaja.
Sesampainya dengan adanya hikmah dibalik semua itu menjadi pelajaran bagi siapapun yang melihat film ini, mejadi lebih berfikir secara rasional dengan hadirnya cerita yang tidak seratus persen benar. Sehingga mengharuskan bagi penonton untuk lebih memilih dan memilah peristiwa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H