Merajut merupakan salah satu bentuk seni tangan yang menggunakan benang (yarn) dan jarum (hook), kegiatan ini dapat menciptakan pola dan desain yang akan menghasilkan sebuah karya seperti tas, pakaian, dan aksesoris, selain mengekspresikan kreativitas merajut memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya mengurangi stres,meningkatkan motorik pada tangan, dan menjaga kesehatan otak.
untuk menciptakan karya yang indah kita perlu mengetahui beberapa hal penting dalam merajut:
1. Alat dan bahan yang di gunakan untuk merajut adalah jarum rajut yang memiliki berbagai ukuran dan benang yang memiliki berbagai jenis dengan berdasarkan ketebalan dan tekstur, berikut adalah jenis-jenis benang dan jarum.
a. Jenis-jenis benangÂ
 - Pollycery / polliester, benang ini memiliki tekstur lumayan kasar dan memiliki beragam pilihan warna,selain itu merupakan produk favorit dengan harga terjangkau yang dapat menghasilkan rajutan yang berkualitas, benang ini cocok untuk membuat tas, dompet, dan aksesoris.
- Milk Catton, benang ini memiliki tekstur yang lembut anda bisa membuat kardigan hangat  yang lembut dan nyaman,selain itu bagus juga untuk membuat amigurumi, sarung tangan, dan syal.
- T-shirt Yarn, benang ini cukup populer yang memiliki bahan berasal dari sisa bahan kaos dan dapat memberikan hasil rajutan yang rapat dan kuat. Benang ini cocok untuk produk nonwearable seperti karpet, keranjang, dan puch, karena memiliki ukuran yang tebal.
- Soft Acrylic, benang ini memiliki nuansa yang halus dan akan memberikan hasil rajutan menjadi cantik dan rapi, cocok untuk produk amigurumi.
- Nylon, benang ini memiliki karakter yang lumayan kaku yang membuat hasil rajut menjadi awet, kuat, dan tahan lama, benang ini bisa dipakai untuk membuat dompet ataupun card holder.
- Silk Cotton, benang ini memiliki karakteristik tipis dan jatuh tidak disarankan bagi pemula, benang ini tepat untuk membuat syal, topi bayi  dan pakaian anak-anak.
- Rayon Yarn, benang ini memiliki tekstur yang sangat halus dan memiliki warna-warna yang cerah.
- Wool Yarn, benang ini memiliki tekstur yang lembut  cocok untuk membuat pakaian yang hangat.
- Linen, benang ini memiliki tekstur kaku tapi  tetap halus dan tidak berbulu, cocok untuk membuat shawl dan balero.
- Sutra, benang ini memiliki tekstur halus dan lebih tipis dari benang wool, cocok untuk membuat syal untuk pemula lebih baik hindari benang ini karena bentuknya kecil dan ringan karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian ekstra.
b. Jenis-jenis hakpen
- Hakpen nomor 1-2/0 ideal untuk merajut benang yang tipis seperti benang wool.
- Hakpen nomor 3-4/0 ideal untuk benang nilon, katun, dan polliester.
-Â Hakpen nomor 5-6/0 ideal untuk merajut benang yang tebal seperti katun.
- Hakpen nomor 7-8/0 ideal untuk merajut benang yang tebal seperti t-shirt yarn.
2. Pola dasar merajut
- Chain Stich (CH), tusuk rantai.
- Single Crochet (SC), tusuk tunggal.
- Half Double Crochet (HDC), tusuk ganda.
- Slip stich (SL ST), tusuk selip.
3. Mencari inspirasi
Untuk mendapatkan ide yang bagus kita dapat mencari sumber inspirasi salah satunya dari media sosial yaitu bergabung dengan komunitas seperti Instagram dan pinterest.
4. Memilih proyek yang tepat
Ini merupakan hal yang penting untuk menyesuaikan kreativitas, salah satunya adalah membuat proyek yang sederhana dan elegan seperti syal atau scraft, selain itu ada yang lebih praktis seperti membuat kain lap atau dishcloth. jika ingin membuat proyek yang lebih kompleks dan memiliki nuansa desain yang menarik yaitu membuat tas dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
5. .kreativitas dan desain
Salah satu keindahan dalam merajut adalah memiliki nuansa yang berkreasi, dengan menggabungkan teknik dan pola maka dapat menciptakan hasil yang sesuai imajinasi dan ilustrasi pada tema tertentu.
Merajut merupakan salah satu hobi yang saya gemari karena dapat berkreasi sesuai imajinasi, selain itu aktivitas ini dapat memberikan efek relaksasi dan dari hasil akhir merajut seperti tas, dompet, dan aksesoris memberikan kepuasan tersendiri bagi saya, awal mula tertarik merajut karena dapat belajar keterampilan baru dan menciptakan barang-barang yang unik dan cantik.
Metode yang saya gunakan untuk belajar merajut yaitu otodidak dimana kita belajar mandiri, yang sangat efektif untuk pemula adalah mencari sumber belajar seperti you tube dan blog, memiliki peralatan dasar, praktik rutin, dengan kita konsisten kita dapat terbiasa dan menghasilkan rajutan yang rapi, selain itu eksperimen atau mencoba teknik baru.
Dari hasil rajutan kita dapat membuat sebuah usaha yaitu dengan memasarkan sebuah karya kita, maka kita akan dapat penghasilan. Salah satu barang yang saya pasarkan adalah produk scraft, seperti gelang, gantungan kunci, selain itu ada tas, pouch dan dompet yaitu produk yang sangat menarik karena banyak diminati oleh banyak orang.
Ini merupakan salah satu produk saya yaitu gelang rajut yang memiliki nuansa elegan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
