Mohon tunggu...
Syir Aja
Syir Aja Mohon Tunggu... Relawan - Pengembara di muka bumi untuk mencari ridhaNya

senang tertawa dan ditertawakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Pengungsi

1 Maret 2020   15:27 Diperbarui: 1 Maret 2020   15:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat
Tangan-tangan kecil yang ditempa menjadi kuat
Kini rapuh
Oleh tangan-tangan besar yang alpa

Aku mendengarkan
suara-suara sayup yang terlatih menjadi merdu
Kini sumbang
Oleh suara-suara keras yang pecah

Aku merasakan
Bertanya mengapa
Percaya mengapa

Aku memaafkan
Merelakan duka
Mempertimbangkan asa

Aku berusaha
Menyampaikan apa
Memperjuangkan apa

Berulang
Berputar
Beragam
Berbekas

Aku mengerti
Pada akhirnya kasih sayangNya yang kita cari

Aku paham
Tidak ada daya dan upaya selain pertolonganNya menggerakkan semesta dan seluruh makhluk alam ini

Mengingatkan diri

Bukankah kita semua adalah pengungsi di muka bumi?

Maka aku pergi
DariNya aku berasal
KepadaNya aku kembali

Kususuri belahan bumiNya hingga Ia memanggilku kembali
-

Didedikasikan untuk para individu atau kelompok yang harus mengungsi di jalan Nya, dengan berbagai alasan,

berikhtiar dalam menghindari dan menyelamatkan diri sakit, banjir menghindari konflik bersenjata, pribadi, suku, agama, ras, politik dan antargolongan

semoga Allah melindungi kita semua

Ps. Igin terjemahkan kepada beberapa bahasa, tapi pikiran sedang agak loading, kalau ada yang mau membantu, akan terbuka dengan senang hati

Oleh: Syir Asih Amanati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun