2023
110
140
-30
Total Iuran: Mewakili pendapatan yang diperoleh BPJS Kesehatan dari iuran peserta. Terjadi peningkatan bertahap dari Rp90 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp110 triliun pada tahun 2023.
Total Klaim : Mengindikasikan jumlah klaim yang harus dimiliki BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan. Nilainya terus meningkat dari Rp110 triliun di tahun 2020 hingga Rp140 triliun di tahun 2023.
Defisit Anggaran  : Menunjukkan selisih negatif antara total klaim dan total iuran. Defisit ini relatif stabil, berada pada kisaran -Rp20 triliun hingga -Rp30 triliun setiap tahun, tanpa adanya perbaikan signifikan dari tahun ke tahun.
Kesimpulan dari Grafik :
- BPJS Kesehatan mengalami keruntuhan antara iuran yang diterima dengan klaim yang memilikinya.
- Beban klaim yang lebih tinggi dari iuran menunjukkan tantangan dalam menjaga program finansial ini.
- Upaya meningkatkan jumlah iuran atau efisiensi pembiayaan klaim sangat diperlukan untuk mengurangi defisit anggaran secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H