Mohon tunggu...
Syintia Tri Rachma
Syintia Tri Rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif dari Universitas Sebelas Maret angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Tubuh

28 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 31 Maret 2024   04:04 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat di era sekarang ini, tentunya membuat banyak orang dapat melakukan segala sesuatu dengan cepat dan mudah. Hal ini memberikan dampak yang sangat signifikan, salah satunya dalam bidang makanan. Banyak kalangan, khusunya anak muda  lebih memilih makanan instan, karena dinilai lebih praktis dan tidak memakan banyak waktu untuk menikmatinya.

Makanan cepat saji yang dimaksud yaitu junk food atau fast food.  Junk food dikenal sebagai makanan yang memiliki kandungan nutrisi rendah namun kaya akan lemak jenuh, gula, garam, dan kalori. Didalam makanan junk food mengandung beberapa bahan tambahan yang tidak baik dikonsusmsi jika berlebihan, yaitu pemanis, perasa, penyedap, bahkan pengawet makanan. Seiring perkembangan zaman, kini makanan junk food memiliki sangat banyak jenis dan bentuk. Beberapa contoh makanan junk food, yaitu mie instan, makanan kaleng, burger, pizza, frozen food, dan sebagainya.

Dengan adanya makanan cepat saji ini, dapat mempermudah seseorang dalam menjalani keseharian. Hal ini dapat di lihat dari seseorang yang tengah padat akan kegiatan, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan makanan. Oleh sebab itu, mereka lebih  memilih memakan junk food dari pada melewatkan waktu makan. Makanan junk food hampir dapat ditemukqn di berbagai tempat, karena harganya yang terjangkau dan praktis. Beberapa makanan cepat saji yang memiliki  nilai nutrisi yang cukup tinggi yaitu, seperti yogurt, sushi, salad, olahan susu, dan masih banyak lagi

Selain memiliki banyak manfaat, makanan cepat saji juga memberikan beberapa dampak negatif bagi tubuh manusia.  Beberapa orang mungkin sudah ketergantungan dengan kemudahan ini, sehingga membuat seseorang menjadi malas untuk memasak makanan yang lebih sehat. Terlalu banyak mengkonsumsi junk food dapat menyebabkan penumpukan lemak jenuh sehingga memicu berbagai macam penyakit, seperti mengganggu kesehatan jantung, resiko stroke, kerusakan hati dan ginjal, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Dalam dunia nyata, mungkin sudah banyak ditemukan kasus seseorang mengidap penyakit serius karena sering mengkonsumsi makanan cepat saji.

Makanan junk food memang sangat nikmat dan praktis. Namun, jika mengkonsumsi junk food terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik bagi tubuh. Hal ini mungkin akan membuat seseorang menyesal suatu saat nanti. Jangan biarkan junk food merusak masa depan anak muda sebagai penerus bangsa. Marilah, mengkonsumsi junk food dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, karena sehat itu mahal harganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun