Mohon tunggu...
Syintia DwiHerlianti
Syintia DwiHerlianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Keep humble 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemeliharan Fasilitas dan Penanganan bahan di Masa Pandemi Covid-19

2 Juli 2021   12:02 Diperbarui: 2 Juli 2021   12:05 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan Pemeliharaan

1. Memperluas kegunaan aset.

2. Memastikan kesiapan operasional semua aset yang dibutuhkan dalam keadaan darurat setiap saat.

3. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi tidak terganggu.

4. Mencapai tingkat biaya pemeliharaan yang serendah mungkin, dengan melakukan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien.

5. Membantu mengurangi keausan di luar batas dan mempertahankan modal yang diinvestasikan.

Pandemi ini telah memukul keras di semua sektor, salah satunya adalah sektor industri. Akibat keterbatasan aktivitas pergerakan manusia yang menyebabkan permintaan di sektor industri, dampaknya terasa. Untuk menekan penyebaran virus Corona, pemerintah telah memberlakukan berbagai pembatasan, antara lain melalui social distancing dan imbauan Work from Home (WFH). Selain itu, beberapa daerah juga telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pembatasan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kelangsungan dunia usaha. Banyak perusahaan harus memberlakukan PHK bagi karyawannya karena keuntungan merosot. Hal ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, sehingga menurunkan daya beli. Selain itu, pemberlakuan PSBB juga menghambat arus distribusi sehingga menurunkan kapasitas produksi.

Industri yang dulunya mendapatkan bahan baku dari luar negeri juga mengalami kesulitan karena beberapa negara asal menutup aksesnya, ditambah nilai tukar dolar yang melambung tinggi.

Industri yang mampu bertahan dari pandemi COVID-19 antara lain industri gas, listrik, air bersih, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, otomotif, dan perbankan. Semuanya berkaitan dengan kebutuhan pokok, sehingga diprediksi akan tetap bertahan meski ada pandemi.

Sektor-sektor tersebut mampu bertahan meski tidak mengalami kinerja yang signifikan. Sementara itu, industri F&B (Food and Beverage) memang mengalami penurunan akibat penurunan daya beli masyarakat dan larangan makan di luar. Namun perlahan industri ini mampu bertahan karena perubahan perilaku masyarakat yang membeli lebih banyak mengambil. 

Dalam hal ini perusahaan melakukan upaya besar agar perusahaan tetap berdiri di masa pandemi, perusahaan tetap menjalankan aktivitasnya meskipun badai melanda. Ada upaya dan strategi agar perusahaan bisa bertahan dalam kondisi Covid-19. Pemerintah dan lembaga-lembaga lain selalu berusaha menjalankan aktivitasnya meskipun ekonomi lemah. Semoga Covid-19 segera berlalu dan perekonomian kembali pulih di semua sektor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun