Begitupun sebaliknya ketika peserta didik tidak dibekali dengan pengetahuan dan penanaman nilai-nilai moral maka peserta didik akan mudah terpengaruh hal-hal negatif dari lingkungannya antara lain berperilaku tidak sopan santun, berbicara kasar, membolos, bahkan sampai terpengaruh untuk meminum obat-obatan yang memiliki dampak buruk seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
Implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini harus dilakukan melalui pembiasan,dimulai dari hal-hal yang kecil atau sederhana dan mulai dilakukan pada lingkungan yang paling dekat dengan anak yaitu lingkungan keluarga. Pada tahap pembiasaan ini anak usia dini lebih banyak meniru atau mengikuti apa yang mereka lihat dan apa yang sedang mereka sukai.Â
Oleh karena itu pada tahap inilah orang tua mempunyai peran yang sangat penting untuk memberikan pengaruh yang baik dan memberikan pembelajaran kepada sang anak. Untuk mengajarkan dan mengenalkan pendidikan moral pada anak usia dini bisa dimulai dengan hal-hal sederhana.
Ketika orang tua menjadikan televisi dan gadget sebagai media orangtua harus menjadi pemilih yang baik dalam memilih tayangan untuk anak usia dini. Acara televisi atau youtube mulai menginspirasi anak-anak untuk selalu menonton dan meniru setiap adegan yang dimainkan, baik kekerasan dan moral yang tidak baik.Â
Walaupun begitu, masih banyak orang tua yang tidak memilih tayangan yang baik untuk anak lihat dan kurangnya pengawasan pada anak ketika anak sedang melihat acara televisi atau youtube. Banyak anak yang dibiarkan melihat tayangan yang tidak seharusnya dilihat oleh anak seperti anak melihat tayangan orang yang sedang bertengkar dalam acara televisi dan kurangnya tanyangan film animasi yang mendidik dan mempunyai pesan pesan moral pada acara televisi untuk anak-anak.
Ada beberapa film animasi yang baik untuk dilihat oleh anak-anak salah satunya adalah film animasi Omar dan Hana. Film yang dibuat oleh Astro Malaysia bekerja sama dengan Measat Broadcast Network System dan DD Animation Studio ini adalah program animasi yang mempunyai nilai-nilai moral dan Islami didalamnya lalu ada juga lagu anak-anak yang mengandung pesan juga seperti Alhamdulillah, Main Sama-sama, Sayang Ibu Bapa, Alif BaTa,Bismillah, Sayang Allah dan Nabi, dan lain-lain. Dua karakter utama ditampilkan dalam film ini, yaitu Omar dan Hana. Omar yang memiliki sifat bijaksana, memiliki karakter penasaran dan percaya diri berusia 6 tahun, sedangkan karakter Hana yang sangat bawel, memiliki perasaan ingin mengetahui yang tinggi dan juga sangat aktif berusia 4 tahun.
Film Omar dan Hana ini menceritakan kisah-kisah islami di rumah, di sekolah,persahabatan dan kekeluargaan dengan tema Islami. Film Omar dan Hana memberikan pembelajaran Islam itu seperti membiasakan diri berkata Basmalah, belajar abjad hijaiyah,selalu membantu semua orang, selalu menghormati orang yang lebih tua. Lagu-lagu dalam film ini sederhana dan mudah dipahami dan dapat dipahami oleh anak-anak, serta pada akhir lagu, ada kutipan dari ayat Al-Qur'an, hadits dan peribahasa yang dirancang untuk memperkuat pesan lagu.
Daftar Pustaka:
Amaliati, Siti. 2020. Pendidikan karakter perspektif abdullah nashih ulwan dalam kitab tarbiyatul aulad fil islamdan relevansinya menjawab problematika anak di era milenial. Child Education Journal. 2(1). Diakses pada 6 Mei 2023 dari http://journal2.unusa.ac.id/index.php/CEJ/article/view/1520
Hasanah, Latipah. 2023. Nilai moral dalam film kartun animasi omar dan hana values of moral in omar and hana animation cartoon film. Jurnal Ilmiah Pesona paud. 10 (1). Diakses pada tanggal 1 Mei 2023 dari https://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/view/120309
Mustoip, Sofyan. 2018. Implementasi pendidikan karakter. Surabaya: CV. Jakad Publishing. Diakses pada tanggal 1 Mei 2023 dari https://books.google.co.id/books?id=OqB_DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=pengertian+nilai+karakter&hl=id&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwico4m1ltP-AhUK4TgGHX3PBM8Q6AF6BAgGEAI