Â
Demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh virus dengue. Curah hujan yang tinggi, menyebabkan banyaknya genangan-genangan air seperti pada pot bunga yang kosong, tempat sampah atau bak-bak terbuka. Dengan banyaknya genangan air, menjadikan jentik-jentik nyamuk mudah berkembang biak. Hal ini, mendorong mahasiswa KKN melakukan pencegahan dengan pengecekan jentik-jentik di Kec. Gendongan pada Senin, 4 Maret 2024.
Pencegahan meningkatnya masyarakat terjangkit penyakit demam berdarah, yaitu dengan melakukan 3M Menguras, Menutup, dan Mengubur. Selain itu, pencegahan ini dapat dilakukan dengan pengecekan jentik-jentik pada genangan air, bak mandi atau disekitar aliran air.
Mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 91 bersama dengan tim jumantik yang berada di Kec. Gendongan melakukan pengecekan ada atau tidaknya jentik-jentik nyamuk yang berkembang biak. Pengecekan ini dilakukan dengan mendatangi rumah masyarakat serta memberikan edukasi apabila ditemukannya jentik-jentik nyamuk. Edukasi tersebut seperti dampak adanya jentik-jentik dan pencegahan kembangbiak jentik-jentik nyamuk serta pencegahan penularan demam berdarah. Setelah dilakukannya pengecekan dari rumah ke rumah, dihasilkan 4 rumah pada bak mandi serta genangan air didapati adanya jentik-jentik nyamuk.
Diharapkan dengan pengecekan jentik-jentik nyamuk di Kec. Gendongan yang dilakukan secara berkala, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mencegah berkembangbiaknya jentik-jentik ini. Dengan demikian, kasus penyakit demam berdarah di Kota Salatiga dapat menurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H