Mohon tunggu...
Syilvia Amanda
Syilvia Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film di Universitas Jember.

Saya merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana di Universitas Jember Program Studi Televisi dan Film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Ekonomi Kreatif dalam Industri Televisi dan Film

15 September 2023   00:10 Diperbarui: 15 September 2023   00:12 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi kreatif terbagi atas : kreativitas Ilmiah, kreativitas teknologi, kreativitas ekonomi, dan kreativitas budaya.

  • Kreativitas Ilmiah (Scientetic Creativity) : kemampuan setiap individual atau kelompok agar mengahsilkan ide -- ide, dan  konsep baru. Bentuk dari kreativitas ilmiah merujuk pada pemecahan masalah, penjelajahan ilmiah serta pengembangan pengetahuan baru. Kreativitas ilmiah merupakan aspek yang penting sebagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam industri televisi dan film kreativitas ilmiah juga mempengaruhi dalam aspek teknologi produksi dan efek audiovisual yang khusus.
  • Kreativitas teknologi ( Technological Creativity ) : Merujuk pada kemampuan konsep, ide, dan inovasi pada teknologi. Hal ini melibatkan penggunaan pemikiran kreatif untuk mengatasi berbagai tantangan teknis, serta mengembangkan solusi teknologi yang baru atau bahkan meningkatkan system produk audiovisual yang ada. Kreativitas teknologi dalam industry televisi dan film memiliki peran yang penting untuk meningkatkan produksi, distribusi, dan konsuminitas penonton. Aspek yang dapat kita ketahui dalam teknologi bisa berupa pengembangan produk yang lebih efisien, kamera serta peralatan yang baru sepertu teknologi CGI ( Computer Generated Imagery ). Teknologi virtual dan distribusi online menggunakan platform Netflix, dan Disney+. Penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
  • Kreativitas Budaya ( Cultural Creativity ) : kemampuan yang dapat menghasilkan karya seni, budaya dan inovasi yang mencerminkan aspek kebudayaan dalam Masyarakat. Kreativitas  budaya melibatkan berbagai elemen budaya seperti norma, Bahasa, agama, nilai, identitas, moral, dan tradisi. Kreatiavitas budaya dalam dunia industri televisi dan film sering dijadikan sebagai wadah atau media inspirasi untuk menciptakan karya seni yang menggambarkan segala macam aspek yang terdapat di dalam Masyarakat.
  • Kreativitas Ekonomi ( Economic Creativity ) : Faktor yang pasti mempengaruhi ekonomi dan bisnis. Merujuk pada pemikiran kreatif dimana akan menghasilkan ide-ide dan inovasi yang memperngaruhi sektor ekonomi kreatif. Kreativitas ekonomi berkaitan dengan manajemen, ide bisnis dan pemasaran dalam segi efisiensi, keunggulan kompetitif dan ekonomi yang berkelanjutan untuk masa depan. Pertumbuhan ekonomi dan daya saing yang ketat karena perubahan arus global yang sangat pesat, hal ini dapat mempengaruhi Masyarakat, termasuk lapangan kerja, dan pendapatan. Dengan mengembangkan ide-ide dan inovasi ekonomi kreatif dapat membantu menciptakan nilai-nilai kepentingan dalam ekonomi dan bisnis suatu negara.
  •  

Industri Televisi dan Film

Televisi merupakan wadah atau media informasi dan hiburan yang sudah ada sejak 1930-an. Sejak 1970 televisi mulai berkembang hingga  bermunculan kaset video, DVD. Pada masa awal perkembangan televisi. Secara umum televisi adalah media atau alat yang dapat menerima informasi atau gambar yang bersifat satu arah. Televisi biasanya menggunakan gelombang elektronik untuk mengirimkan sinyal gambar dari stasiun pemancar. Beberapa ciri utama televisi adalah :

  • Gambar bergerak
  • Mengeluarkan suara
  • Menayangkan program acara
  • Hiburan
  • Siaran langsung
  • Media informasi

Film merupakan gambar yang bergerak dan memiliki narasi. Meskipun awal penerbitan film tidak mengeluarkan suara tapi di dalam film tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman narasi kepada penonton. Film melibatkan audio, dialog, musik, dan visual serta penataan gambar.

Aspek Ekonomi Kreatif dalam Industri Televisi dan Film

Aspek ekonomi kreatif secara luas mengacu pada suatu elemen dimana terdapat subjek atau topik tertentu. Dimana hal ini digunakan sebagai pemecah suatu permasalahan yang berkaitan dengan suatu masalah atau situasi. Menyatukan sebuah aspek dan definisi dapat melahirkan ekonomi kreatif. Kreativitas bisa terlahir dari orang yang mau berdebat dan diskusi. Ekosistem Industri ekonomi Kreatif  memiliki beberapa aspek yaitu :

  • Produksi Inovatif ( innovative production ). Merujuk pada penciptaan produksi yang lebih efisien dan inovatif. Dengan menggunakan teknologi terbaru, efek visual yang canggih, serta dapat meningkatkan kualitas.
  • Dana alternatif (Alternative funds). Menciptakan peluang dalam produksi televisi dan film menggunakan pendanaan alternatif, termasuk produsen dan penyedia layanan streaming.
  • Pendapatan ( Income ) . Produsen yang bekerja dalam industry televisi dan film mereka mendiversifikasi pendapatan dengan cara yang kreatif.
  • Penciptaan lapangan pekerjaan ( Job creation ). Ekonomi kreatif menciptakan peluang lapangan pekerjaan dari berbagai sektor, termasuk produksi, distribusi, dan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun