Mohon tunggu...
Syifa Wanda Nisrina
Syifa Wanda Nisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Edition: Orphan, Adopsi Anak Berujung Petaka

10 Juni 2022   19:34 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:43 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dunia perfilman barat memang seolah tidak ada habisnya. Setiap tahun pasti ada saja film baru yang dirilis dan mampu membuat para penonton berdecak kagum. Berbagai genre mulai dari romance, action, thriller, hingga horor pun ada. Setiap film yang disajikan akan memiliki jalan cerita yang menarik dan membuat penonton hanyut ke dalamnya.

Salah satu genre yang sangat digemari oleh penonton adalah genre horor. Meskipun hal tersebut dapat membuat audien nya ketakutan tetapi genre ini akan selalu digemari sampai kapan pun.

Salah satu film horor yang memiliki banyak penggemar adalah "Orphan". Orphan dirilis pada tahun 2009 dan telah menarik banyak penggemar dari seluruh dunia. 

Film tersebut memiliki prequel yang ditayangkan pada Januari 2022. Film ini diawali dengan adegan di mana Kate yang diperankan oleh Vera Farmiga dan John yang dimainkan oleh Peter Sarsgard harus kehilangan anak perempuan yang dinanti-nantikan. Kate saat itu sangat terpukul hingga akhirnya John menyarankan agar mereka mengadopsi seorang anak.

Setelah perbincangan dan diskusi yang cukup matang, akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak perempuan bernama Ester. 

Awalnya kehidupan mereka berjalan sangat baik, Ester juga anak yang cerdas yang suka melukis. Hal tersebut jugalah yang membuat dua pasangan suami istri tersebut tertarik untuk mengadopsi Ester. Sebenarnya Kate dan John sudah memiliki dua orang anak yang bernama Max dan Daniel. Max adalah si bungsu yang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara sedangkan Daniel adalah si sulung yang sangat suka bermain.

Max sangat menyukai Ester sehingga mereka menjadi sangat akrab sedangkan Daniel masih belum dapat menerima Ester sebagai saudaranya dikarenakan tingkah dan penampilan Ester yang kuno.

Semua berjalan lancar sampai akhirnya mulai ditemukan berbagai keanehan semenjak Ester datang ke rumah mereka. Misalnya saja saat Daniel tidak sengaja membuat seekor burung cedera, namun Ester malah langsung membunuh burung tersebut dan membuat Daniel ketakutan. Hingga Ester yang sengaja mendorong temannya Brenda dan menyebabkannya patah tulang.

Setelah hal tersebut, Kate mulai merasa curiga dengan ester dan hendak melakukan pemeriksaan dengan putri yang diadopsinya itu. Namun John sang suami masih tidak percaya dan malah menganggap Kate sedang mengada-ada saja. Sampai suatu hari sang suster yang sebelumnya merawat Ester di panti asuhan menelepon dan ingin memberitahu kejanggalan yang ditemukannya. 

Kala Ester yang mengaku berasal dari Rusia, ternyata bukan berasal dari sana. Ester yang mendengar hal tersebut akhirnya membuat rencana bersama Max sang adik untuk menakut - nakuti suster tersebut. Namun yang terjadi Ester malah membunuh suster itu.

Kate terus mendesak sang suami untuk melakukan pemeriksaan akan tetapi John tetap tidak percaya hingga akhirnya mereka bertengkar. Dilihat dari jalan ceritanya, film ini bahkan tidak memperlihatkan sisi horornya sedikit pun dan malah seperti film thriller. Karena menyajikan adegan pembunuhan dan pengancaman lebih banyak dibandingkan adegan lain. Akan tetapi walaupun begitu, film ini tetap menjadi pilihan yang tepat untuk ditonton.

Berbagai keanehan terus terjadi, sampai akhirnya Daniel tak sengaja melihat Ester pergi ke rumah pohon yang biasa dijadikan tempat bermain. Daniel mengikutinya, namun sayang Ester mengetahui hal tersebut dan malah beralih untuk membakar rumah pohon tersebut. Ester mengunci Daniel di sana, Daniel yang ketakutan pun mulai berteriak memanggil ibunya. Namun sayang dia malah terjatuh dan menyebabkannya patah tulang hingga koma.

Kate yang melihat anaknya tak sadarkan diri pun berteriak sedih, Daniel langsung dibawa ke rumah sakit. Daniel pun akhirnya melewati masa kritis dan kembali pada kondisi yang stabil. 

Ester tidak senang dengan hal tersebut dia menyusun rencana dengan meminjam uang satu dolar kepada nenek Max, setelah itu dia malah berpura-pura untuk membeli minuman soda dan langsung mencoba membunuh Daniel. Namun sayang hal tersebut gagal. Dokter langsung memberikan pertolongan pada Daniel.

Kate yang mengetahui hal tersebut langsung berteriak histeris dan menampar Ester. Semua orang berusaha untuk menenangkannya dan akhirnya dokter pun menyuntikkan obat penenang. Di sisi lain, Ester dibawa pulang oleh John.

Ketika Kate dirawat, Ester malah mencoba untuk menggoda John. Namun tentu saja, hal itu ditolak oleh John. Ester merasa sangat marah, dia berlari ke atas ke kamarnya. Dia menangis tidak terima, dan mulai mengambil pisau mencoba untuk membunuh John.

John mencoba untuk melawan, namun sayang tenaganya tidak kuat untuk melawan. Apalagi dia dalam keadaan mabuk. Setelah John tewas, Ester malah mencoba untuk membunuh Max. Di saat bersamaan, Kate yang baru sadar mendapatkan telepon dari seorang dokter yang mengatakan bahwa Ester sebenarnya bukanlah anak kecil melainkan wanita dewasa yang berusia 33 tahun dan lahir pada tahun 1976.

Kate langsung bergegas pulang dan menghubungi polisi. Sesampainya di rumah dia melihat suaminya tewas mengenaskan. Ester yang mengetahui Kate sudah pulang pun mencoba untuk membunuhnya. Namun untungnya hal tersebut gagal. Kate dan Ester bertarung hingga akhirnya Ester tenggelam ke danau es. Dan polisi pun datang untuk menyelamatkan Kate beserta Max.

Meski ending dari film ini sedikit menggantung tetapi plot yang disajikan sangat lah bagus dan dapat membuat penonton bergidik ngeri. Jadi bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menonton film ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun