SK Sudah Keluar, Selamat kepada Pj Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar

Tepat sudah 1 dekade masa tugas Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru akan berakhir pada 22 Mei 2022. Pasangan Firdaus-Ayat telah menyelesaikan tugasnya selama 10 tahun untuk menjabat di kota Pekanbaru. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pada saat ini masa jabatan Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar sudah habis.

"Besok insyallah kedua pejabat ini akan saya lantik. Tugas dua penjabat kepala daerah memang tugas berat, terutama Kota Pekanbaru" jelas Gubernur Riau Syamsuar di sela acara penyerahan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Baznas Provinsi Riau kepada warga kota Pekanbaru, Minggu (22/5/2022)

Pemerintah Provinsi Riau dinyatakan sudah menerima Surat Keputusan (SK) penunjukan Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pada Surat Keputusan tersebut dapat dilihat bahwa, Muflihun telah ditunjuk sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru dan Kamsol sebagai Pj Bupati Kampar.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau M. Firdaus mengatakan, SK sudah diterima pihaknya dan selanjutnya SK tersebut langsung diserahkan kepada Gubernur Riau Syamsuar.

"iya, SK nya sudah kami terima, untuk Pj Wali kota Muflihun dan Bupati Kampar Kamsol" ujarnya, Minggu (22/5/2022).

Setelah menerima Surat Keputusan penunjukan Pejabat Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar dari Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya Pemprov Riau akan melakukan pelantikan dua pejabat baru ini pada hari Senin (23/5/2022).

Jadwal tersebut sempat mengalami pengunduran dimana rencana awal yaitu pada hari Minggu (22/5/2022) tepat pada Akhir Masa Jabatan (AMJ) dua kepala daerah tersebut.

"pelantikan jadinya senin, 23 Mei 2022 pukul 09:00 WIB. Tempatnya masih sama yakni di Balai Serindit Kompleks Gedung Daerah Riau" ujarnya.

"jadwal pelantkan diundur hari senin, karena SK baru kita terima hari ini, dan menyesuaikan dengan jadwal pak Gubernur. Pelantkan sudah disiapkan semua termasuk undangan, baik dari pihak Pemko Pekanbaru, maupun Pemkab Bangkinang" ujar Firdaus

Sebelumnya diberitakan, untuk informasi sebelumnya, Mendagri telah menandatangani SK Pj Wali Kota Pekanbaru, yakni Muflihun yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD Riau dan untuk Pj Bupati Kampar, Kamsol yang saat ini menjabat sebagai Kadisdik Riau. Kedua Penjabat ini tidak diusulkan oleh Gubernur Riau, namun masuk sebagai Calon.

Pelantikan ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. Saat pelantikan, juga akan dihadiri pula para Forkopimda Riau juga Forkopimda Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Tamu Undangan pelantikan jumlah nya juga telah dibatasi agar tidak mengganggu kelangsungan acara, sebanyak 60 Tamu undangan telah di undang untuk dapat menghadiri acara Pelantikan Pejabat Wali kota Pekanbaru dan Bupati Kampar yang baru.

Untuk mengisi kekosongan jabatan sementara, kepala daerah di Pekanbaru dan Kampar dalam waktu sehari untuk menjalankan roda pemerintahan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) masing masing tempat daerah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali kota Pekanbaru dan Bupati Kampar.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, dikarenakan pelantikan Pj Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar diundur pada senin (23/5/2022) pihaknya menunjuk Pelaksana Harian Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar.

"iya, pelantikan dijadwalkan Senin 23 Mei 2022. Karena AMJ Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar berakhir pada 22 Mei, maka nanti kita tunjuk Sekda Pekanbaru dan Kampar sebagai Plh Wali Kota dan Bupati"

Gubernur Riau Syamsuar juga telah mengambil sumpah jabatan dan melantik Penjabat Wali Kota  Pekanbaru, muflihun dan Penjabat Bupati Kampar Kamsol, bertempat di Balai Serindir, Gedung Daerah Provinsi Riau.

Usai pelantikan, Gubernur Riau menitipkan sejumlah tugas penting kepada Penjabat Wali Kota pekanbaru dan Penjabat Bupati Kampar tersebut. Permasalahan yang terjadi di Pekanbaru, jelas Syamsuar seperti defisit anggaran, permasalahan sampah yang selalu menjadi persoalan masyarakat dan jalan banyak yang rusak.

"ada beberapa yang harus menjadi perhatian penjabat walikota pekanbaru dan penjabat bupati Kampar. Pertama, sama sama agar segera menggesa penyerapan APBD tahun 2022" ujar Gubernur Riau Syamsuar.

Kedua, secara spesifik, penjabat wali kota Pekanbaru ditugaskan untuk memprioritaskan penanganan banjir di kota yang harus segera di tuntaskan, termasuk juga dengan urusan sampah, kebersihan kota, perbaikan jalanan yang rusak, terutama dilokasi proyek IPAL dan SPAM, trotoar, fasilitas lampu penerangan jalan, pembenahan pasar yang berada di dalam kota yang masih dalam keadaan kumuh.

"ketiga, insentif TPP Aparatur Sipil Negara agar dibayarkan 12 bulan, honor RT RW dan Ketua LPM agar dibayar kembali, uang insentif Nakes juga belum dibayar tahun 2021 agar segera dibayarkan" kata Syamsuar.

Lalu, untuk penjabat Bupati Kampar, secara spesifik diminta untuk segera menuntaskan perbaikan jalan lingkngan yang rusak, penanganan banjir di kota Bangkinang, Perbaikan Masjid Islamic Center Bangkinang, perluasan Istana Kampar, percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal dan terisolir, seperti kecamatan Kampar kiri hulu, Kampar kiri, Kampar kiri hilir, tapung hilir, koto Kampar hulu.

Ketiga, segera laksanakan pembayaran Insentif TPP Aparatur Sipil Negara, Insentif Ninik Mamak dan Insentif Guru MDA.

Keempat, agar segera menyelesaikan persoalan kebun sawit rakyat dan koperasi dengan PTPN V, ganti rugi tanah jalan tol, serta permasalahan Tanah Adat.

Kelima, Pj Bupati Kampar harus bertempat tinggal di rumah dinas Jabatan Bupati Kampar di Bangkinang.

"kami yakin apabila hal hal tersebut diatas dapat saudara wujudkan, maka semua agenda yang menjadi prioritas pembangunan dan tujuan masyarakat saat ini dapat terlaksana dengan baik, sebagaimana yang kita harapkan" ujar Gubernur Riau Syamsuar.