Mohon tunggu...
Syifa Wanda Nisrina
Syifa Wanda Nisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Film

Dianggap Mengikuti Simbol Dari Captain Marvel! Ini Tanggapan Sutradara Film Gatot Kaca

27 Februari 2022   13:40 Diperbarui: 27 Februari 2022   14:08 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Satria Dewa: Gatokaca (sumber: pinterest.com)

Dunia perfilman tanah air Indonesia kembali muncul walaupun sedang berada di tengah pandemi Covid-19.  Rumah produksi Satria Dewa Studio secara resmi merilis first look atau teaser dari film nya Satria Dewa: Gatot Kaca. Vice President Operation Satria Dewa Studio, Mochtar Sarman post produksi film Satria Dewa: Gatot Kaca hampir rampung. Setelah kurang lebih dua tahun, para cast pun akhirnya berkumpul kembali dalam gelaran konferensi pers untuk perilisan teaser film superhero tanah air ini.

"sebuah kehormatan bagi kami telah bekerja dengan talent talent berbakat, tim yang penuh semangat dan para crew  yang berdedikasi untuk merealisasikan suatu ide gila menjadi sebuah film yang epic. Kami juga bangga karena Satria Dewa: Gatot Kaca adalah film perdana dari Semesta Satria Dewa dan menjadi film Indonesia pertama yang memiliki ekosistem yang lengkap dari MOBA game, animasi, merchandise sampai musik yang bisa memberikan pengalaman penuh bagi fans lokal dan internasional" ujar Mochtar Sarman dalam keterangan pers yang diterima media, selasa (22/2/2002)

Penundaan perilisan film ini yang seharusnya ditayangkan di akhir 2021 dikarenakan masalah Covid-19 dan banyaknya penyesuaian kreatif di lapangan akibat proses persiapan yang dilakukan secara daring atau online. Keterbatasan lokasi juga menjadi isu masalah tersebut, sementara itu beberapa adegan berkelahi juga membutuhkan waktu shooting yang lebih panjang.

Walau sempat tertunda, Hanung Barmantyo, selaku sutradara film Satria Dewa: Gatotkaca tetap mengungkapkan semangat nya mengenai proyek ini.

Konferensi Pers Satria Dewa: Gatotkaca (sumber: kompas.com)
Konferensi Pers Satria Dewa: Gatotkaca (sumber: kompas.com)

"rasanya seperti film pertama saya. Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bias menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca" ucapnya.

Film ini mendapatkan banyak sorotan dari para netizen Indonesia dikarenakan mengangkat cerita dari pahlawan favorit semua orang yaitu Gatot Kaca, selain itu cast film yang membintangi film ini juga tak kalah menarik, mulai dari Rizky Nazar, Sigi Wimala, Cecep Arif Rahman,Omar Daniel, Yasmin Napper, Edward Akbar dan masih banyak artis lainnya lagi.

Setelah menghadiri konferensi pers media dan menampilkan teaser serta first look dari tampilan Gatot kaca. Netizen Indonesia hadir dengan berbagai tanggapannya. Mulai dari antusias yang sudah menunggu lama film ini sejak dari tahun 2021 sampai komentar mengenai pakaian kostum pahlawan Gatot Kaca yang dinilai mengikuti simbol dari Captain Marvel.

Simbol Gatot kaca dan Simbol Captain Marvel (sumber indozone.id)
Simbol Gatot kaca dan Simbol Captain Marvel (sumber indozone.id)

Memiliki bentuk simbol yang sama yaitu bentuk bintang di tengah dada kostum superhero dengan bintang segi delapan.

Sutradara film Gatot kaca ini akhirnya tidak diam saja. Ia langsung membuka suara mengenai tentang tuduhan nya terkait kemiripan dengan kostum lambang bintang dengan Captain Marvel. Banyak para netizen warganet yang membahas hal ini di berbagai macam media sosial, mulai dari Instagram, Twitter hingga ke platform Tiktok. Hanung bramantyo, sutradara dari film ini pun membahas bahwa Gatot kaca sendiri sudah ada dan menemani dirinya sejak ia masih kecil. Dari dulu pun Gatot Kaca sudah terkenal dengan memakai pakaian terbang dengan lambang bintang di dada nya yang ia dapatkan dari para dewa.

Simbol Gatot Kaca (sumber: diadona.id)
Simbol Gatot Kaca (sumber: diadona.id)

Simbol bintang ini diambil dari kepercayaan umat Hindu, yaitu simbol Dewata Nawa Sanga. Yang memiliki artian sebagai kekuatan Sembilan arah mata angin yang memiliki kebaikan yang sama.

"buat saya, fans nya Marvel boleh saja mengklaim bahwa itu adalah logonya Marvel. Tetapi yang namanya bintang itu bisa milik siapapun. Apalagai pada saat saya membuat film 'Gatot Kaca', bintang itu sudah menjadi simbolnya Gatot Kaca. Umurnya sudah lama sekali" ujar Hanung.

Hanung Bramantyo juga turut menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga ciri khas dari pahlawan tanah air indonesia ini, yang tidak pernah hilang meski sudah di reproduksi berkali kali dan selalu berkembang dengan tumbuh nya zaman, yaitu sayap dari Gatot Kaca, kumis nya dan juga bintang nya.

Hanung Bramantyo juga menjelaskan alasan ia tidak menghilangkan tiga ciri khas dari gatotkaca ini adalah ia takut apabila dihilangkan nantinya para fans dari Gatot Kaca akan protes dan tidak menggambarkan pahlawan dari tanah air kita ini lagi.

"kami memutuskan untuk menggunakan bintang segi delapan. Tapi bahwa bintang itu mengambil dari captain marvel atau dari apa, tidak. Kami memang menggunakan simbolnya Gatot Kaca. Takutnya kalau kami menghilangkan itu, identitas Gatot Kaca nya hilang dan saya diprotes sama fans nya wayang Gatot Kaca" ujar dari sutrada film Gatot Kaca, Hanung Bramantyo.

Menurut dari Hanung sendiri, seni wayang bukanlah sekedar dilihat dari bentuk nya saja. Tetapi dari nilai nilai kehidupan manusia yang tercermin didalam nya. Termasuk tentang bagaimana hubungan antar tokoh wayang.

"wayang itu lahir karena nilainya bagus banget, nilai nilai falsafah yang sangat berpengaruh pada hidup manusia" jelasnya.

Hanung sendiri juga berharap bahwa nantinya film "Satria Dewa: Gatotkaca" dapat menjadi film kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, seperti layaknya ketika menonton film film Marvel dan DC.

"saya percaya sekali ketika menonton film Marvel dan DC mereka berharap, 'coba orang Indonesia bisa membuat film kayak begini'. Harapan itu sebisa mungkin akan kami realisasikan" tutupnya.

Kostum dari Gatot Kaca sendiri ternyata dipesan khusus dari Prancis. Penjahit yang merancang kostum khusus Gatot Kaca ini ternyata juga adalah penjahit yang sama yang telah membuat dan merancang kostum marvel yaitu adalah DareDevil. Kabarnya kostum Gatot Kaca yang akan diperankan oleh Risky Nazar memiliki berat sebesar 7 sampai 10 kilogram! . dengan mengeluarkan biaya produksi kurang lebih hampir menyentuh angka 1 Miliar. Sebagai warga dari Indonesia seharusnya kita bisa menunjukan sikap antusias terhadap produk lokal Negara kita sendiri. Dengan begitu kita dapat mewujudkan bentuk cinta tanah air.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun