Bagi para wisatawan yang sudah pernah ke Negara Thailand pasti sudah tidak asing lagi dengan Negara Gajah Putih satu ini, pesona keindahan yang tidak perlu diragukan lagi dan telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Asia.
Memiliki banyak destinasi tujuan mulai dari aktivitas berbelanja, wisata alam, budaya, kuliner hingga religi, yang akan sangat disayangkan jika anda melewatkan nya begitu saja.
Yang paling menarik walaupun kota ini masih terbilang sebagai kota yang sedang berkembang dari segi modernitasnya, kota ini nyatanya masih mempertahankan berbagai bangunan dengan arsitektur yang memiliki nilai tradisi dan sejarahnya yang sangat indah.
Negara gajah putih, akan mengganti Bangkok, yang selama ini dikenal sebagai nama Ibu Kota Thailand akan berganti namanya secara resmi.
Pergantian nama ibu kota Negara Thailand ini pun akhirnya menjadi sorotan dari beberapa Negara. Diketahui nama Bangkok sendiri sudah resmi digunakan sejak November 2001. Asal-usul nama Bangkok ini dipilih dengan merujuk dari sebuah daerah yang sekarang sudah menjadi bagian dari area metropolitan ibu kota, yaitu distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Pergantian nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon, yang memiliki arti “Kota besar para malaikat”. Adapun nama lengkap dari kota tersebut ialah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
Yang memiliki arti “kota para malaikat, kota besar keabadian, kota megah dari Sembilan permata, tahta raja, kota istana kerajaan, ruumah para dewa yang berinkarnasi, didirikan oleh Vishvakarman atas perintah Indra” meski sama-sama memiliki nama yang indah, perubahan nama ini dilakukan karena kabinet menilai Krung Thep Maha Nakhon lebih bisa menggambar keindahan Negara Thailand dari pada nama Bangkok. Intinya, mereka ingin dikenal dunia dengan budaya dan bahasa asli nenek moyang nya.
Nama baru ibu kota Thailand untuk Bangkok ini sebenarnya adalah nama yang berasal dari bahasa Pali dan Sanskerta dan lebih merupakan frasa untuk menggambarkan kota daripada nama. Menurut Guinnes World Record nama ini menjadi nama tempat terpanjang di dunia yang pernah ada, nama Negara Thailand sendiri juga memiliki nama asli yaitu Prathet Thai yang berarti Tanah Merdeka.
Dikutip dari Associated Press pada Jumat (18/2/2022) kebanyakan orang Thailand mempersingkatnya menjadi Krung Thep saja dalam percakapan. Pergantian nama Ibu Kota ini dimulai ketika cabinet pada hari Selasa (15/2/2022) menyetujui proposal Royal Society unutk menyebutnya dari “Krung Thep Maha Nakhon; Bangkok” menjadi “Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)”.
Pergantian nama ibu kota Thailand ini sempat mendapat beberapa kritikan dari warga Thailand sendiri, hal ini dikarenakan penyebutan nama kota yang susah. Akhirnya mantan wakil pemimpin partai Kla, Prompong Yamarat, menilai penggunaan nama Bangkok dan Krung Thep Maha Nakhon dapat digunakan secara bergantian.