Dalam kehidupan bermasyarakat, adab bukan sekadar soal sopan santun atau aturan yang harus diikuti. Adab adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis, penuh pengertian, dan saling menghargai. Di dunia yang serba cepat dan penuh perbedaan ini, adab menjadi landasan utama dalam menciptakan masyarakat yang damai, berkualitas, dan saling mendukung. Lalu, mengapa kita harus belajar adab dalam kehidupan bermasyarakat? Untuk itu kita akan pelajari Pentingnya adab dalam kehidupan bermasyarakat.
Apa itu Adab?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adab adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak. Dikutp dari Gramedia adab memiliki banyak pengertian menurut para ahli berikut penjelasannya:
1. Al Jurjani
Adab adalah suatu proses untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang dipelajari dengan tujuan untuk mencegah pelajar dari berbuat atau bentuk-bentuk kesalahan yang diperbuat nantinya.
2.Ibrahim Anis
Adab adalah suatu ilmu yang mana objeknya membahas nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan manusia.
3.Soegarda Poerbakawatja
Adab adalah budi pekerti, watak, kesusilaan, yaitu kelakukan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap khaliknya dan terhadap sesama manusia.
4.Hamzah Ya'qub
Adab adalah sebuah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan batin.
Pentingnya adab dalam kehidupan bermasyarakat/sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki arti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan manusia lain untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan orang lain dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Sesama manusia perlu adanya kaitan untuk saing menjaga keharmonisan dan ada saat yang lain membutuhkan bantuan kita. Untuk itu, berikut adalah beberapa alsan pentingnya belajar adab dalam kehidupan bermasyarakat:
1.Menjaga Keharmonisan dan Kedamaian
Adab adalah pondasi dari keharmonisan dalam masyarakat. Bayangkan jika semua orang berbicara dengan kasar, egois, atau tidak menghargai perasaan orang lain---tentu saja, konflik akan mudah muncul. Sebaliknya, ketika setiap individu mempraktikkan adab dengan baik, komunikasi menjadi lebih lancar dan saling menghargai. Hal ini menciptakan suasana yang nyaman dan damai. Misal ketika kita berbicara dengan sopan kepada orang yang lebih tua itu menandakan bahwa kita harus ada rasa saling menghormati satu sama lain.
2.Menghargai Hak dan Martabat Orang lain
Salah satu inti dari adab adalah menghormati hak dan martabat orang lain. Setiap orang memiliki latar belakang, pandangan, dan cara hidup yang berbeda. Dengan beradab, kita belajar untuk menerima perbedaan ini dan bertindak dengan penuh rasa hormat. Contohnya, memberi tempat bagi orang yang lebih tua, tidak menginterupsi saat orang lain berbicara, atau membantu seseorang yang sedang kesulitan. Semua ini adalah contoh sederhana bagaimana adab dapat memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa saling menghormati.
3.Membangun Karakter yang penuh Integritas
Belajar adab bukan hanya soal berperilaku sopan kepada orang lain, tetapi juga tentang membangun karakter diri sendiri. Seseorang yang memiliki adab yang baik akan lebih mudah diterima dalam masyarakat. Mereka dianggap sebagai pribadi yang penuh integritas, bisa dipercaya, dan dihormati. Tindakan sederhana seperti menjaga janji, membantu orang yang membutuhkan, atau berbicara dengan jujur menunjukkan bahwa kita memiliki karakter yang baik. Sebuah masyarakat yang dipenuhi oleh individu-individu dengan adab yang baik akan menciptakan lingkungan yang positif dan penuh inspirasi.
4.Menumbuhkan Rasa Empati dan Kepedulian Sosial
Adab juga mengajarkan kita untuk peduli terhadap orang lain. Saat kita menghargai perasaan dan kebutuhan orang lain, kita belajar untuk merasakan apa yang mereka rasakan. Rasa empati ini akan mendorong kita untuk bertindak dengan lebih bijaksana dan peduli. Misalnya, ketika kita mendengarkan teman yang sedang kesulitan, memberikan dukungan moral kepada seseorang yang sedang berduka, atau bahkan membantu tetangga yang membutuhkan pertolongan, semua itu adalah wujud nyata dari adab yang membentuk masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu.
5.Adab di Dunia Digital: Tantangan Baru di Era Modern
Di era digital saat ini, adab juga harus diterapkan dalam dunia maya. Media sosial dan komunikasi digital lainnya memberi kita ruang untuk berinteraksi dengan banyak orang, namun juga membuka peluang bagi perilaku tidak beradab, seperti penyebaran kebencian, fitnah, atau komentar yang merendahkan. Dengan belajar adab, kita bisa menggunakan platform digital secara bijak, berbicara dengan penuh tanggung jawab, dan menghindari perilaku yang dapat merugikan orang lain. Adab di dunia digital membantu menjaga iklim positif dalam berkomunikasi secara online.
6.Menghargai Perbedaan dan Meningkatkan Toleransi
Dalam masyarakat yang majemuk, dengan beragam suku, agama, dan budaya, adab mengajarkan kita untuk saling menghormati perbedaan. Belajar adab berarti belajar untuk menghargai hak, pandangan, dan kebiasaan orang lain. Ini penting agar tidak ada pihak yang merasa terdiskriminasi atau diabaikan. Adab mengajarkan kita untuk bersikap empati dan memahami kondisi orang lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan toleransi di masyarakat.
7.Menciptakan Kualitas Hidup yang lebih baik
Kehidupan yang penuh dengan adab akan menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua orang. Masyarakat yang saling menghargai dan mendukung cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Orang-orang akan merasa aman, dihargai, dan lebih termotivasi untuk berkontribusi. Sebaliknya, tanpa adab, masyarakat bisa menjadi tempat yang penuh perselisihan, ketidaknyamanan, dan perpecahan. Oleh karena itu, mempraktikkan adab dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah menuju lingkungan yang lebih sehat dan harmonis.
Kesimpulan
Adab memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan mempraktikkan adab yang baik, kita dapat menjaga keharmonisan sosial, menghargai perbedaan, dan meningkatkan kualitas hubungan antar individu. Adab juga berkontribusi dalam membentuk karakter yang baik, menumbuhkan rasa empati, dan menciptakan lingkungan yang positif serta sehat. Oleh karena itu, belajar dan menerapkan adab dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai, toleran, dan saling mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H