Mohon tunggu...
Syifa Susilawati
Syifa Susilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Mahasiswi Sarjana - Sejarah Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Palestina dan Wacana Masa Depan Umat Islam

16 April 2024   18:48 Diperbarui: 16 April 2024   18:48 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, Masjidil Aqsa, Palestina yang merupakan Kota Suci Ummat Islam itu menjadi bancakan yang diperebutkan oleh Zionis-Israel yang disokong oleh negaranegara besar di Eropa dan menjadi lembah berdarah dalam pembantaian terhadap ummat Islam yang bermukim disana. Di dalam proses mewujudkan cita-citanya, Zionis-Israel melakukan politik agitasi menggunakan kesakralan sejarah agung bangsa Yahudi, yang akhirnya dapat disimpulkan bahwa yang terjadi di Palestina merupakan perang agama dan perang politik.

Yang perlu dipahami Ummat Islam saat ini, selain Masjidil Aqsa, Palestina adalah kota suci Ummat Islam yang suci lagi diberkahi, adalah bagaimana Palestina dalam pandangan realitas hari ini dan dalam Nubuat kerasulan; Pertama, ialah situasi dan kondisi Ummat Islam di Palestina saat ini krisis dan porak poranda akibat peperangan, kebanyakan mereka menjadi sasaran genosida, pembantaian, perampasan Hak Asasi Manusia, serta penindasan multi sektoral lainnya; yang menuntut pembelaan dari saudara semukmin dan muslimnya di dunia,

"Perumpamaan kaum mukminin dalam saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga dengan tidak bisa tidur dan merasa demam." (HR Muslim)

Kedua, bahwa Palestina telah dinubuatkan oleh Rasulullah, kelak di akhir zaman akan menjadi pusat pemerintahan Islam sedunia. Hal ini berkaitan dengan hadits 5 fase zaman yang akan dilalui Ummat Islam berikut. Setelah zaman keempat, pemimpin dzalim/raja diktator (saat ini) ummat Islam akan melalui satu fase terakhir, yakni masa Khilafah 'ala Minhaaj al-Nubuwwah.

"Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa kekhilafahan 'ala Minhaaj alNubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah 'ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam,"

(HR. Ahmad, 4/273, dishahihkan oleh Asy-Syaikh AlAlbani dalam Ash-Shahihah no. 5).

Abdullah bin Hawalah Al-Azdi berkata,

"Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis (Baitul Maqdis, Palestina), maka itu pertanda telah dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini." (HR. Abu Daud no. 2535)

Maka persoalan Palestina saat ini, menuntut Ummat Islam untuk mengambil sikap. Kemerdekaan Palestina merupakan ketetapan Allah yang pasti terjadi dan tak akan diingkari dan hal tersbut telah dinubuatkan oleh Rasulullah  . Pembebasan Palestina menuntut wajibnya persatuan dan perjuangan Ummat Islam sedunia untuk bersatu membela saudara-saudara mukmin muslim yang dizalimi akibat kekejian Israel, karena Ummat Islam merupakan satu bagian tubuh yang bila satu anggota tubuh merasakan sakit, maka kita merasakan sakit serupa. Kemudian, hal penting lainnya ialah tentang nubuat Rasul mengenai Palestina. Ummat Islam memiliki kewajiban untuk menjemput terwujudnya nubuat Rasulullah di akhir zaman, yakni menegakkan kembali Islam sebagai satu sistem pemerintahan dunia yang mengikuti Manhaj kenabian sebagaimana yang diungkapkan dalam istilah hadits diatas yakni Khilafah 'ala Minhajinnubuwwah. Karena hanya dengan Islam, dunia akan mencapai hakikat kedamaian dan keselamatan. Hanya dengan Islam, keselamatan di dunia dan di akhirat akan tercapai. Bila sejarah telah berkali-kali membuktikannya, maka mengapa masa depan kegemilangan Peradaban Islam dalam memimpin dunia masih kita ragukan.

Kezaliman Zionisme dan anteknya di Palestina sudah mencapai titik kulminasi yang tak layak diampuni. Menghadapi Zionisme bukan hanya memperjuangkan sepetak tanah yang bernama "Palestina". Tapi Ummat Islam sedang menghadapi gerakan aqidah yang mempraktikkan politik internasional yang merupakan persekongkolah ummat kafirin yang selalu tabiatnya selalu merusak baik di darat maupun di laut.

Dunia Islam saat ini sedang terkena penyakit isytiraqiyah-qoumiyyah (sosialisme kebangsaan) yang menyebabkan Ummat Islam terpecah belah dan tidak memiliki kekuatan untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Padahal kemenangan hanya akan dicapai dengan persatuan ummat Islam yang berdasar pada sosialisme islam. Maka perlu mulai dari mana? Mulai dari: menjadi mukmin muslim yang jiwanya dihidupi oleh Aqidah Islam dan kepandaian ilmu, bukan Aqidah Islam yang hanya dibawah bibir, melainkan Aqidah yang diamalkan dalam kehidupan, dalam cakupan syakhsiyyah, qaryah hingga baldah; mulai dari interislamic, hingga dalam cakupan Internasional. Ummat Islam harus memiliki cita-cita dan ideologi futuh kedepan. Ummat Islam harus menjadi mukmin muslim yang merdeka. Karena bagaimana akan mewujudkan kemerdekaan Islam yang lebih luas, bila tiap individunya saja belum merdeka? (SS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun