oleh Syifa Susilawati
dimanakah aku akan mengenal kebenaran
di bangku sekolah atau di tumpukan buku
jika intelektualitas telah membusuk di ujung lidah media
dan kalimat bertuhan adalah kolot
dimanakah aku akan membeli keadilan
dari sepi jalan perjuangan atau dari kepasrahan kepada Tuhan
kata bapak, benar postulat tersandera di gubuk derita
dimana tiada peduli siapa, apa
postulat bukan perdebatan
ialah kebenaran yang satu
yang menyatukan dan memilin perpecahan
menjadi sebat rokok yang mampus menjadi abu
postulat, itu kata siapa
dimanakah aku menemukan postulat
jika anasir kebajikan telah terpenjara dalam kerongkongan
tertahan, terjaga di balik bilik ketakutan
penuh kutukan para kapitan
gusti, postulat itu milikmu bukan?
Garut, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H