Langit yang cerah di musim gugur ryota mahendra mengayuh sepeda melewati jalan yang padat, di saat itu ryota mampir ke rumah yuna angelina. Sesampainya di rumah Yuna, ryota kaget karena ada sebuah mobil box yang terpakir di sana, Ryota pun langsung memakirkan sepedanya dan menemui yuna.
"Selamat pagi Yuna" chan ucap ryota
"Selamat pagi juga Ryo-Kun" ucap Yuna
"Yuna kau mau kemana, kenapa ada mobil box di depan rumahmu" ucap Ryota penasaran
"Itu aku akan pindah ke luar kota karena ayahku pindah kerjaan di sana" ucap Yuna dengan santainya.
"Oh begitu, jaga dirimu ya" ucap ryota dengan muka datar.
"Ya pasti" ucap Yuna dengan wajah yang begitu sendu
akhirnya yuna pun pergi meninggalkan ryota yang terus memandangnya dari kejahuan disaat itu ryota akhirnya berinisiatif untuk mengejarnya dari belakang.
"aku harus mengejarnya karena aku belum menyatakan perasaanku" ucap ryota dan langsung mengendarai sepedanya kembali mengejar mobil yang ditumpangi oleh yuna
selain itu di dalam perjalanan yuna masih memikirkan ryota, ada rasa bersalah didalam hatinya karena dia merasa bahwa perpisahan ini sangatlah menyakitkan apalagi selama 16 tahun mereka bersama ketika kesekolah bermain hingga mengganggap ryota adalah laki laki yang selalu ada untuknya
"maafkan aku ryota... maafkan aku..." ucap yuna sambil meneteskan air mata
disepanjang jalan yang begitu ramai ryota masih mengayh sepedanya dengan kencang hingga akhirnya dia bertemu tingkungan lampu merah di situ mobil box dan mobil pribadi yuna berhenti karena lampu dalam keadaan merah ryota pun mampu mengejarnya dan langsung meneriaki yuna
"yuna...." ucap ryota
yuna pun langsung menoleh dan melihat yuta sudah ada di sebelah mobil yuna
"ryota.... kenpa kau mengejarku" ucap yuna Â
"yuna dengarkan aku selama ini aku ingin mengucapkan hal penting kepadamu tetapi di saat itu aku masih merasa takut maka dari itu yuna aku sangat menyukaimu" ucap rota dengan suara lantangnya
"apa jadi ryota... kamu suka sama aku tapi dari kapan" ucap yuna
"aku sudah lama menyukaimu yuna aku mohon balas perasaanku" ucap ryota
tiba tiba lampu merah pun bergnti menjadi hijau akhirnya mobil yuna pun melaju tapi sebelum itu yuna meneriaki ryota dan membalas persaannya
"aku juga menyukaimu ryota..." ucap yuna dengan suara lantang
sedangkan orang tua yuna hanya bisa tersenyum dengan tingkah kedua remaja tersebut akhirnya mobil yuna pun telah pergi semakin jauh
"terima kasih yuna kamu telah membalas perasaanku"
selama lima tahun yuna dan ryota selalu bertukar kabar melalui email disaat libur musim panas maupun musim dinginÂ
sepuluh tahun berlalu
akhirnya ryota sudah berusia 25 tahun hari ini dia akan menjemput seseorang yang dia rindukan di stasiun kereta. di saat menunggu ryota selalu melihat foto dirinya bersama teman masa kecilnya
"sudah sepuluh tahun kita berpisah akhirnya hari ini kita akan bertemu lagi" ucap ryota
tiba tiba seorang wanita dewasa memeluk ryota dari belakang ketika itu ryota langsung membalikan badannya dan ternya dia adalah yuna. gadis remaja yang selama ini sangat dirindukan oleh ryota
"yuna... kapan kau sampai" ucap ryota kaget
"barusan kok kamu terlalu sibuk dengan hadpone jadinya aku memelukmu saja" ucap yuna
"dasar.." ucap ryota
disaat itu mereka akhirnya berpelukan dan melepas rindu yang teramat dalam....
selesai....
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H