Mohon tunggu...
Syifa Sadiyyah
Syifa Sadiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

I'm ISTJ's person

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN 9 UPI Gegerkalong: Pemberdayaan Lahan Sempit menjadi Lebih Rapi, Sehat, dan Aesthetic dengan Vertical Garden

19 Agustus 2022   18:37 Diperbarui: 19 Agustus 2022   18:53 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk vertical garden yang ada di samping kantor RW 01 Gegerkalong dekat belokan jalan menggunakan sistem penanaman green facade yang memanfaatkan media dinding untuk ditumbuhi tanaman merambat. Sistem ini menggunakan kawat yang dipasang menjaring sebagai tempat tumbuh tanaman merambat. 

Selain tanaman merambat, lahan kosong ini ditanami dengan tanaman-tanaman lain seperti adam eva, sri rejeki, philodendron, dan peperomia agar menjadi taman hijau di sudut jalan.

Gambar 6. Pemasangan Tralis besi untuk vertical garden di samping kantor RW 01 Gegerkalong/dokpri
Gambar 6. Pemasangan Tralis besi untuk vertical garden di samping kantor RW 01 Gegerkalong/dokpri

Kegiatan vertical garden ini bertujuan untuk memotivasi warga agar dapat menanam tanaman walaupun di lahan yang sempit dan juga untuk membuka sedikit lahan hijau di pinggir jalan agar terlihat lebih asri. Adanya vertical garden ini menjadikan tanaman dapat menerima sinar matahari lebih optimal sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis.

Jika kemampuan fotosintesisnya meningkat, maka kemampuan menyerap gas CO2 dari lingkungan juga meningkat sehingga udara di sekitar menjadi lebih bebas polusi. Selain itu, vertical garden juga membuat lingkungan menjadi lebih hijau dan terlihat aesthetic sehingga enak dipandang oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun