Mohon tunggu...
Syifa Nurwahdah Arif
Syifa Nurwahdah Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UPN Veteran Jakarta

Hallo! Saya Syifa mahasiswa akhir semester 8 yang memiliki hobi menulis dengan berbagai proses untuk memaksimalkan potensi saya. Melalui platform Kompasiana, saya sangat berharap dapat menjadi wadah menyebarkan informasi fakta kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Euforia Generasi Milenial dalam Dunia Olahraga Bulu Tangkis

18 Juni 2023   15:30 Diperbarui: 18 Juni 2023   23:19 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Anggota Persatuan Bulu Tangkis Pada Jumat Malam 16 Juni 2023 pukul 22.00 WIB. Dokpri

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah aktivitas gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Di Indonesia, ada banyak jenis olahraga, seperti bulu tangkis, sepak bola, basket, voli, bersepeda, tenis, dan lain sebagainya. Olahraga dapat menjadi saluran hobi atau bahkan sebagai jejaring sosial bagi sebagian orang tertentu. Di samping itu, aktivitas olahraga dapat memberikan kesehatan bagi tubuh yang berdampak pada masa yang akan datang.

Salah satu studi mengungkapkan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik setidaknya 1-4 kali sebulan memiliki efek kognitif yang lebih tinggi daripada yang tidak melakukan. Aktivitas fisik di masa muda akan memberikan fungsi kognitif yang baik untuk masa tua. Olahraga dapat dilakukan oleh siapapun dari kelompok generasi apapun, salah satunya generasi yang memiliki kesibukan pekerjaan dan rumah tangga seperti generasi millenial atau generasi X.

Generasi milenial adalah kelompok generasi yang lahir pada 1981-1996. Pada saat ini, generasi mereka sedang berperan dalam proses pekerjaan, rumah tangga, dan lain sebagainya. Kesibukkan yang menimpa generasi milenial dalam bidang pekerjaan dapat mengakibatkan pengabaian terhadap aktivitas kesehatan, yakni olahraga.

Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara olahraga dan rutinitas sehari-hari bagi kaum milenial. Salah satu olahraga yang menjadi kesukaan generasi milenial dibanding generasi Z adalah Bulu tangkis. Data mengungkapkan ketertarikan olahraga bulu tangkis generasi milenial sebesar 18,1% dan pada generasi Z sebesar 13,4% .

Artinya, dalam olahraga bulu tangkis, generasi milenial lebih tertarik pada bulu tangkis. Menurut mereka, olahraga bulu tangkis selain menyehatkan dan menjadi saluran hobi, aktivitas olahraga ini dapat pula menjadi tempat mempererat hubungan pertemanan. Salah satu tempat olahraga bulu tangkis di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur masih sering mengadakan olahraga bulu tangkis pada malam hari bagi para kaum milenial. Grup bulu tangkis mereka disebut dengan Persatuan Bulu Tangkis Lubang Buaya.

Tempat ini telah didirikan oleh Bapak Drs.Togap Gurning, BSc pada tahun 2005. Pak Togap adalah seorang karyawan swasta di bidang ekspor dan impor yang memiliki hobi dalam aktivitas olahraga, khususnya bulu tangkis. Beliau telah menyukai olahraga sejak masa kecil dan terus ditekuni hingga sekarang. Tempat olahraga bulu tangkis yang telah didirikan terletak persis di depan rumah beliau. Setiap hari ada banyak club bulu tangkis yang datang untuk menyewa tempat tersebut

“Tujuan saya membangun tempat ini sejak awal adalah bukan untuk tujuan komersil, melainkan sebagai tempat para muda-mudi menyalurkan hobi mereka sekaligus untuk mendukung kesukaan mereka dalam bidang olahraga,” Ucap Pak Togap saat diwawancarai di tempat tinggalnya.

Olahraga merupakan aktivitas kesehatan bagi tubuh, akan tetapi pada generasi milenial yang memiliki kesibukan, seperti pekerjaan dan rumah tangga terkadang sulit untuk melakukan kegiatan olahraga. Ada banyak dari mereka yang kerap menggunakan waktu luang hanya bermain gadget. Berbeda dengan Pak Syahrul, salah satu anggota club yang dijumpai dan memiliki ketertarikan yang besar dalam olahraga, khususnya bulu tangkis.

Pak Syahrul adalah seorang karyawan non-ASN di kantor salah satu kementerian Jakarta Selatan. Beliau senantiasa datang untuk berolahraga bulu tangkis di tempat itu. Menurutnya, olahraga bulu tangkis berfungsi sebagai tempat menyalurkan hobi dan menjaga silaturahmi. Walaupun rajin olahraga, beliau senantiasa meneyimbangkan antara pekerjaan dan rumah tangga.

“Menyeimbangkan antara olahraga, pekerjaan, dan keluarga adalah dengan memaksimalkan time management untuk tetap olahraga, kemudian waktu pekan dikhususkan kumpul bersama keluarga,serta tidak lupa minum vitamin untuk tetap memastikan kebugaran fisik tetap terjaga,” Ungkap Pak Syahrul.

Dengan demikian, semangat generasi milenial dalam berolahraga harus terus dipertahankan dan ditingkatkan demi kesehatan di masa yang akan datang. Seperti yang telah diketahui, saat ini para pemimpin bangsa dan yang menjalankan roda dunia adalah para generasi milenial. Sehingga dibutuhkan tubuh yang sehat dan pemikiran yang bijak untuk terus bertahan hingga mencapai masa tua yang ideal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun