Mohon tunggu...
Syifa Rahmi
Syifa Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis dan berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar Literasi Numerasi dengan Berbagai Inovasi Media Ajar yang Menyenangkan

3 Juni 2024   18:47 Diperbarui: 3 Juni 2024   18:48 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada masa sekarang pembelajaran yang sifatnya konvensional sudah jarang digandrungi oleh baik guru maupun siswa. Di era modern ini, banyak guru mulai memanfaatkan kreativitas mereka untuk berinovasi mengembangkan media ajar yang lebih menyenangkan. Terkhusus dalam pembelajaran literasi dan numerasi, banyak sekali inovasi media ajar yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas. Di bawah ini terdapat beberapa contoh media ajar yang dapat digunakan guru sebagai referensi dalam mengembangkan media ajarnya.e

1) Belajar literasi dan numerasi dengan bermain TTS atau teka-teki silang

Siapa yang tidak suka bermain TTS? Semuanya pasti menyukai permainan ini. Tidak terkecuali siswa, mereka akan lebih mudah menjawab soal-soal literasi dan numerasi jika soal dan jawaban dikemas menjadi sebuah permainan TTS. Siswa akan diberikan soal-soal mengenai materi yang diajarkan kemudian mereka diminta untuk menjawabnya di kotak-kotak dengan nomor yang telah ditentukan, seperti halnya permainan TTS pada umumnya. Cara membuatnya pun sangat mudah, dengan adanya kemajuan teknologi kini tersedia berbagai website yang dapat membantu guru dalam membuat permainan TTS ini.

2) Puzzle literasi dan numerasi yang mengasyikkan

Belajar sambil bermain puzzle tentu sangat menyenangkan. Guru dapat meminta siswa untuk memasangkan kepingan-kepingan puzzle yang saling berkaitan antara soal dan jawaban. Cara membuatnya sangat sederhana, guru hanya perlu mencari bentuk kepingan puzzle yang kemudian satu keping diisi dengan soal dan satu keping lainnya diisi dengan pertanyaan yang nantinya akan dipasangkan oleh siswa.

3) Menjawab soal matematika dengan berburu ubur-ubur

Menjawab soal matematika dengan berburu ubur-ubur? Ya, benar sekali. Siswa akan diminta untuk berburu ubur-ubur, bukan ubur-ubur asli melainkan ubur-ubur yang setiap tentakelnya berisi soal-soal matematika yang telah disiapkan oleh guru. Cara membuatnya sangat mudah, guru hanya perlu mencetak satu gambar kepala ubur-ubur dan beberapa potong kertas yang berisi soal-soal matematika dengan materi yang sedang diajarkan. Potongan-potongan kertas yang berbentuk persegi panjang tersebut kemudian saling dikaitkan menjadi sebuah tentakel yang nantinya akan diambil oleh siswa yang kemudian akan mereka kerjakan secara berkelompok.

4) Gemar bercerita dengan kartu bercerita

Buat siswa untuk gemar bercerita dengan kartu bercerita. Kartu ini adalah kartu yang berisi tema-tema yang diambil dari berbagai sumber seperti binatang, tanaman, dan objek-objek lainnya. Tiap siswa akan mendapatkan satu kartu yang nantinya mereka akan disuruh untuk bercerita sesuai dengan tema yang ia dapatkan dalam kartu tersebut. Guru hanya perlu menyiapkan beberapa potong kertas yang dibentuk menjadi persegi yang di dalamnya berisi tema-tema bebas untuk siswa kembangkan menjadi sebuah cerita.

5) Mewarnai dengan angka

Setiap siswa pasti senang jika disuruh untuk mewarnai. Nah, guru harus memutar otak agar kegiatan yang disenangi siswa tersebut sekaligus dapat mengajari mereka tentang pengoperasian bilangan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Guru hanya perlu menyiapkan sebuah gambar yang masih belum diwarnai dengan tiap-tiap bagian diisi dengan angka-angka yang memberikan petunjuk kepada siswa dalam memberikan warna pada setiap bagian tersebut.

Tulisan ini ditulis bersama dengan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun