Ditulis oleh Syifa Rahmi dan Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.
Walaupun momen Sumpah Pemuda sudah lewat beberapa hari yang lalu, namun pesan yang disampaikan olehnya tidak akan pernah luntur.Â
Tanpa kita sadari, momen Sumpah Pemuda menyimpan banyak amanat kepada masyarakat, khususnya para muda-mudi Indonesia mengenai apa makna dari "nasionalisme". Nasionalisme, secara etimologi, merupakan kata yang diadaptasi dari bahasa Inggris yaitu "nation" dan "nationalism". Kata yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia tersebut memiliki makna yang menjelaskan tentang perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air serta kesadaran untuk terus menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Apa hubungan rasa nasionalisme dengan momen Sumpah Pemuda? Jika kita menilik kembali isi dari teks Sumpah Pemuda itu sendiri, kita akan dipertemukan dengan kata-kata pendorong atau pemotivasi untuk selalu mencintai dan mengakui tanah air dan bangsa, serta selalu menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Teks tersebut disusun sedemikian rupa oleh para pemuda Indonesia zaman itu dengan anggapan dan harapan bahwa seluruh pemuda Indonesia harus cinta dan bangga terhadap tanah air mereka. Â
Rasa nasionalisme harus terus melekat erat di hati seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali para mahasiswa. Mahasiswa sebagai generasi muda Indonesia haruslah menjadi generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan untuk menjadikan Indonesia negara yang cemerlang. Salah satu hal yang dapat diterapkan sejak dini oleh para mahasiswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang hebat adalah dengan mencintai tanah airnya. Rasa nasionalisme harus terus mereka bawa ke segala penjuru dan tempat, ke segala ruang dan waktu.Â
Sumpah Pemuda dapat menjadi pendorong dan penambah rasa nasionalisme yang ada dalam diri pemuda, khususnya mahasiswa Indonesia. Dengan meresapi makna dari teks Sumpah Pemuda, kita dapat selalu mengingat bahwa Indonesia adalah negeri yang patut untuk dibanggakan dalam segala aspek. Kita harus menjadi warga negara yang besar hati ketika membicarakan dan memperkenalkan negara kita yaitu Indonesia kepada penduduk dunia.
Referensi:
Fajri, I. N., Lestari, W. D., Naibaho, Y. P. C., Gulo, N. A. S., Gulo, A. S. S., Asbari, M., ... & Purwanto, A. (2022). Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme pada Generasi Muda. Journal of Community Service and Engagement, 2(4), 1-11.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H