7.Meningkatkan Kebugaran Fisik:
Bermain peran yang melibatkan gerakan fisik, seperti berlari, membantu mengembangkan kekuatan otot, keterampilan motorik, dan koordinasi tubuh.
Role Play di Era Digital
 Di era yang sepenuhnya digital, bermain peran tidak selalu perlu dilakukan dengan cara yang konvensional. Teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman bermain peran yang lebih menarik dan kreatif. Ada beberapa metode untuk menggabungkan bermain peran dengan teknologi:
1.Menggunakan Aplikasi Edukatif
Saat ini, banyak aplikasi pendidikan yang dibuat khusus untuk anak-anak, seperti aplikasi yang mensimulasikan profesi dokter, koki, atau pengusaha. Aplikasi ini tidak hanya membantu anak untuk memahami konsep dasar dari pekerjaan tertentu, tetapi juga melatih mereka dalam berkomunikasi dalam situasi yang relevan.
2.Mengadakan Pertunjukan Online
Anak-anak dapat ikut serta dalam drama virtual atau sketsa online bersama teman-teman mereka. Platform seperti Zoom atau Google Meet dapat digunakan untuk menciptakan panggung virtual di mana anak-anak dapat tampil, berbicara, dan berinteraksi dengan penonton.
3.Memanfaatkan Video Game Edukatif
Beberapa video game edukatif memiliki elemen bermain peran, seperti membangun kota, mengelola restoran, atau menyelamatkan planet. Game seperti ini tidak hanya merangsang kreativitas tetapi juga membantu anak-anak dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemain lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi hanyalah alat bantu. Orang tua dan pendidik tetap memiliki peran penting dalam mendampingi anak saat mereka bermain peran. Paparan teknologi yang berlebihan tanpa bimbingan bisa menyebabkan ketergantungan dan mengurangi manfaat aktivitas tersebut.