Bermain peran mendorong anak menggunakan imajinasinya, mendukung keterampilan kognitif, dan mengasah empati untuk memahami perspektif orang lain.
2.Meningkatkan Keterampilan Bahasa:
Anak mempelajari kosakata dan cara berbicara melalui karakter yang dimainkan, sekaligus memahami nilai-nilai moral seperti kejujuran.
3.Mengasah Kemampuan Komunikasi:
Anak belajar berinteraksi, bertukar ide, dan bernegosiasi lewat dialog dalam permainan.
4.Mengembangkan Sikap Empati:
 Bermain peran mengajarkan anak memahami perasaan orang lain dengan melihat situasi dari sudut pandang berbeda.
5.Melatih Penyelesaian Masalah:
Anak belajar menghadapi konflik atau situasi sulit dalam skenario permainan, dengan bimbingan untuk mencapai solusi bersama.
6.Mengekspresikan Emosi:
Role-playing membantu anak mengungkapkan perasaan dengan lebih nyaman, sehingga mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan.