Loc cit, kependekan dari loco citato 'pada tempat yang disebutkan atau dikutip' digunakan ketika kutipan berasal dari sumber yang sama, dari halaman yang sama dan diantara/ telah diselingi sumber lainnya. Contoh: 9 Dewa Gde Satrya, Creative Writing (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2011), h.3610Nurudin, Kiat Meresensi Buku di Media Cetak (Jakarta, PT. Raja GrafindoPersada, 2009), h, 44-6111 Dewa Gde Satrya, loc. cit. (menunjuk kepada halaman yang sama dengan yang disebut terakhir, yakni h.36).
4) Innote/Bodynote
Pada teknik ini, sumber kutipan ditulis atau diletakkan sebelum bunyi kutipan atau diletakkan dalam narasi atau kalimat sehingga menjadi bagian dari narasi atau kalimat. Pada innote ketentuannya adalah sebagai berikut.
a. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan
b. Menulis nama akhir pengarang
c. Mencantumkan tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung
d. Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung. Contoh: Perkembangan bahasa merupakan hal yang sangat urgen dalam tahap perkembangan jiwa anak, menurut Yule (1996: 178-180), perkembangan bahasa dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu (1) tahap pralinguistik; (2) tahap satu kata, satu frasa; (3) tahap dua kata, satu frasa; dan (4) tahap menyerupai telegram.
4. Endnote
Dalam teknik endnote, nama pengarang diletakkan setelah kutipan atau disisipkan di akhir narasi dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan.
b. Menampilkan kutipan dengan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung