5. Analogi yang salah, salah nalar ini dapat terjadi ketika orang membandingkan satu hal dengan yang lain dan berasumsi bahwa kesetaraan dalam satu aspek memastikan kesetaraan dalam aspek lainnya.
6. Argumentasi bidik orang, jenis salah nalar ini didasarkan pada sikap menghubungkan karakter seseorang dengan tugas yang dilakukannya.
7, Meniru - niru yang sudah ada, salah nalar semacam ini mengacu pada gagasan bahwa kita dapat melakukan sesuatu jika oranglain melakukannya.
Sekian, Terima Kasih ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H