Mohon tunggu...
syifa putri
syifa putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Penulisan Ilmiah dan Plagiarisme

25 Mei 2023   10:46 Diperbarui: 25 Mei 2023   10:59 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian etika penulisan ilmiah

Definisi etika adalah konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas. Sedangkan pengertian karya tulis ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan pendekatan metode ilmiah (penerapan metode ilmiah) disajikan kepada khalayak tertentu dan dalam format tertentu. Dengan demikian pengertian etikapenulisan ilmiah adalah tulisan yang menggunakan kata - kata atau ungkapan yang baik dan pantas berdasarkan metode ilmiah.

Etika dalam penulisan karya ilmiah merupakan teknik yang digunakan untuk memperhatikan berbagai aspek dalam penulisan karya tulis. Karena penulisan yang benar pun bisa saja terkena pelanggaran saat menulis karya tulis.

Secara etimologis, etika berasal dari kata Yunani ethos,  yang berarti kebiasaan atau keasusilaan. Menurut definisi, etika adalah cabang filsafat yang mengatur perilaku dan standar yang diklasifikasikan dalam sesuatu yang baik atau buruk. Dalam bahasa indonesia, etika disebut juga dengan akhlak atau moralitas. 

Kode etik karya ilmiah merupakan seperangkat standar yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Ilmiah atau juga bisa disebut ilmu adalah proses berpikir tentang suatu objek tertentu melalui pendekatan tertentu untuk sampai pada suatu kesimpulan berupa pengetahuan ilmiah. Struktur ilmu pengetahuan harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka, yaitu bahwa karya ilmiah harus berdasarkan penelitian. 

Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur dan jelas memasukkan ide atau pembahasan dari sumber lain. Jika tidak menunjukkan sumber asal dan tidak memberikan referensi, itu adalah pencurian. 

Plagiarisme harus dihindari saat menulis karya ilmiah. Plagiarisme adalah pemalsuan karya ilmiah dimana ide atau tulisan diambil dari orang lain dan diakui sebagai hasil pemikiran atau tulisan sendiri . 

Ketika mengutip simber lain, penulis harus mendapatkan izin dari pemilik sumber aslinya. Jika pemilik tidak tersedia, penulis harus mengutip sumbernya, diikuti dengan penjelasan apakah refernsi itu diambil sepenuhnya, diadopsi sebagian atau dikembangkan lebih lanjut. 

Pelanggaran pada karya ilmiah

Ada beberapa pelanggaran yang disengaja dan tidak disengaja yang biasa diamati dalam penulisan karya ilmiah, salah satunya adalah plagiarisme.

Pengertian Plagiarisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun