Mohon tunggu...
Syifa Nurul
Syifa Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Matematika Zaman Babylonia dan Geometry

3 Juli 2023   12:57 Diperbarui: 3 Juli 2023   13:01 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pakar tanah Mesopotamia melakukan penelitian yang dimulai sebelum pertengahan abad ke-19 menemukan setengah juta batu bata tertulis (kurang lebih 50.000 tablet) yang ditemukan di Nipur Kuno, beberapa banyak temuan kunci yang disimpan di Museum Paris, Berlin, dan London. Sekitar 50.000 batu bata tertulis ditemukan selama penelitian di Yale Columbia dan University of Pennsylvania. Sekitar 300 diantaranya bisa dikatakan mengandung kesamaan matematis yang bisa dibilang sangat berharga, dan hal tersebut terdiri
dari daftar dan pernyataan matematika.


Proses matematis dari 300 batu bata tertulis, masing-masing memegang matematika dari 200 batu bata yang menunjukkan penambahan, timbal balik, dan tabel eksponen atau perpankatan dan juga kuadrat kubus. Tabel terbalik biasanya digunakan untuk membantu pembagian dan penambahan masalah. Bulan Taurus sekitar tahun 4700 dinamakan berdasarkan kalender Babilonia yang dimulai pada saat matahari berada tepat diatas kepala.


Fase perkembangan tentang sejarah Babylonia yang sudah tercapai akan kemajuannya dilihat dan ditunjukkan dari sebuah kertas kuno dan bata yang ditulis secara ilmiah.


Pada tahun 2.100 SM Matematika Sumeria adalah sekelompok besar dinasti Babilonia I penguasa Hammurabi pada tahun 1600 SM, raja Nebukadnezar pada tahun 600 SM-300 SM diabadikan oleh pemerintahan Persia dan Seleukia.


Dari peninggalan Sumeria Kuno disebutkan bangsa tersebut sudah mengetahui hal yang berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga seperti uang, resep, surat perjanjian, tentang perhitungan matematika, dan sistem timbangan dan juga ukuran.


Babilonia adalah peradaban kuno di wilayah selatan bagian tengah Mesopotamia. Teknik penulisan dari kiri ke kanan ditemukan pertama kali oleh bangsa Babilon ini. Matematika Babilonia ini mencakup kepada semua aspek pada matematika Mesopotamia. Pada tahun 1850-an bangsa Babilonia menemukan lempengan tanah liat sebanyak 400 lebih yang ditulis menggunakan tulisan dengan bentuk paku. Lempengan tersebut dikembangkan pada tahun 3000 SM yang meliputi pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan juga kubik. Pada zaman ini juga dipelajari penemuannya terkait geometri, aljabar, Plimpton 322,dll.


Geometri merupakan studi tentang titik, garis datar, dan objek, ukuran, dan hubungan satu sama lainnya (Alders-1961). Prinsip konstruksi geometri dimulai dengan mengidentifikasi bentuk dan menyelidiki bangunan untuk mengisolasi bentuk seperti persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. (Klemens).

Dari tahun 2000 hingga 1600 SM, orang Babilonia menggunakan geometri. Mereka memperkirakan keliling lingkaran dengan mengalikannya tiga kali diameternya, dan untuk luas lingkaran adalah dengan seperduabelas keliling persegi dengan = 3,14. Volume silinder vertical dihitung dengan menjumlahkan luas alas dengan tingginya. Tidak hanya tentang keliling lingkaran dan persegi saja, pada tahun tersebut, masyarakat Babilonia sudah mengetahui tentang luas segitiga sebarang, trapezium, paralellepipedium, prisma, juga segitiga siku-siku.


Mereka juga mengatakan bahwa isi silinder itu sama dengan luas alas dikali tinggi, isi limas sama dengan tinggi dikalikan setengah luas alas. Mereka juga mengetahui bahwa tegak lurus alas membagi dua alas, dan sudut siku-siku adalah setengah sudut lingkaran dalam segitiga sama kaki.


Dari beberapa penemuan bangsa Babilonia ini, jasa mereka sangatlah penting bagi kita, terutama tentang penemuan keliling lingkaran yang terbagi menjadi 360 buah, hal tersebut sampai sekarang belum bisa dikedepankan.


Bagi orang Sumeria, waktu pertama kali diukur dalam satu satuan waktu. Mereka mengambil dari jarak pandek yang sering disebut dengan "Mile Babylonia". Satu hari menurut mereka itu merupakan dua belas mile waktu. Adapun satu revolusi pada bumi di angkasa yang kelilingnya dibagi dengan dua belas bagian merupakan satu hari penuh. Tetapi yang jelas menurut Mile Babylonia ini dibagi kedalam 30 bagian yang sama besar dan juga didapat dari perkalian (12)(30) yang artinya 360 yang besarnya sama seperti sebuah lingkaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun