Matematika merupakan salah satu pelajaran wajib disekolah karena ilmu-ilmu lain membutuhkan kemampuan berhitung, berlogika, dan berpikir. Matematika juga bermanfaat dalam memecahkan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari (Ojose,2011). Memahami konsep,pembuktian, algoritma, pemecahan masalah merupakan aspek yang biasa dipelajari dimatematika (Rosa&Orey,2011).
Konsep matematika juga diperlukan untuk menerapkan pengetahuan dalam ranah selain matematika (Pradipta,2015). Menurut (Sudrajat,2008), tingginya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa modern ini tidak terlepas dari dukungan matematika yang memiliki landasan yang kokoh dalam struktur dan penalarannya. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam pemanfaatan media dalam pembelajaran matematika adalah Ludo.
Ludo memiliki kemampuan untuk meningkatkan keterlibatan, minat, dan membangun kekompakkan dan kerjasama siswa pada kelompok yang ditentukkan (Southgate, E., Budd, J., &Smith,2017). Dunia bermain merupakan dunia yang sempurna untuk anak anak belajar dengan cara-cara yang banyak (Del Moral & Fernandez, 2018). Siswa dapat mengembangkan atribut fisik, emosional, dan sosial mereka dengan terlibat dalam permainan (Meryem,2019).
Ludo merupakan permainan yang termasuk populer, tak hanya bermain saja, ludo juga bermanfaat untuk meningkatkan minat belajar akan pengetahuan dan keterampilan siswa. Setiap siswa akan mengikuti secara aktif dalam permainan ludo, mempertimbangkan metode untuk menenangkan tim, dan memprioritaskan kerjasama dengan kelompok sendiri dan kelompok orang lain.
Nilai-nilai pendidikan yang digambarkan dalam media permainan ludo antara lain : (1)Ludo bersifat menghibur sekaligus merangsang pemikiran matematis. (2) Ludo memberikan kesempatan untuk berlatih, lalu guru dapat memantau, menilai dan bekerja dengan kelompok siswa. (3) Ludo memiliki kemampuan untuk membuat pemahaman yang lebih kuat dari apa yang telah diajarkan sebelumnya. (4) Komponen motivasi yang penting untuk anak lamban dalam pengetahuan dan keterampilan, dibawah rata-rata atau Dyscalculia (ketidakmampuan memecahkan masalah matematika yang disebabkan oleh kerusakan otak, dengan adanya ludo bisa membantu mengatasi permasalahan tersebut. (5) untuk memberi tantangan kepada siswa dan melatih siswa agar lebih kolaboratif. (Nekang, 2018).
Dalam masa sekarang ini, pemanfaatan media permainan Ludo tidak hanya selalu menggunakan permainan kertas, Ludo juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi atau web yang menyediakan Ludo matematika. Hal ini memudahkan siswa untuk mengakses
permainan dan berlatih Ludo dimana saja dan kapan saja.
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media permainan ludo dapat memberikan siswa semangat dan turut aktif dalam pembelajaran yang sedang dijalankan oleh siswa. Media permainan Ludo dapat membantu menambahkan kolaborasi dan kerjasama diantara siswa saat mempelajari hal baru dan memoivasi mereka untuk belajar lebih banyak. Untuk kedepannya, media ludo diharapkan bisa diperluas untuk mencakup pembelajaran yang lainnya selain matematika. Kecerdasan guru dalam mengkontruksi pembelajaran sangat diperlukan untuk keberhasilan pembelajaran dengan bantuan media Ludo.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Ulhusna, M., Putri, S. D., & Zakirman, Z. (2020). Permainan Ludo untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika. International Journal of Elementary Education, 4(2), 130-137.
Kamin, V. A., Safitri, D., Utami, F. S. D., & Leonard, L. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Ludo Untuk Materi Logaritma. Journal of Instructional Development Research, 1(2), 88-99.
Afrianti, S., Daulay, M. I., & Asilestari, P. (2018). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dengan Permainan Ludo. Aulad: Journal on Early Childhood, 1(1), 52-59.
