Pengertian Pemilihan Umum
Pemilihan Umum atau yang sering kita sebut sebagai Pemilu sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 memiliki pengertian sebagai berikut:
Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam peristiwa Pemilu yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau yang biasa kita sebut dengan singkatan KPU, ada beberapa hal yang harus kita tentukan demi berjalannya sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa depan, salah satunya ialah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Setelah pelaksanaannya pada bulan Februari lalu, telah diumumkan hasil akhir penghitungan suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran pada 20 Maret 2024 dengan mendapatkan total 96.214.691 suara atau setara dengan 58,6% dari total suara sah.
Sejak terpilihnya Prabowo-Gibran, gerak-geriknya tak luput dari perhatian media massa dan para netizen di Indonesia ini. Sebab bagaimana Indonesia kedepannya akan bergantung pada Prabowo-Gibran yang telah terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia selama 1 periode ke depan.
Tanggapan Netizen Terhadap Isu-isu Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Banyak pendukungnya tidak sabar menunggu dilantiknya pasangan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 nanti, “Gak sabar nunggu pelantikan presiden dan wakil presiden mbloo❤️❤️ Bagi yang suka protes balik ke Yaman sonoh😅😅” begitu cuitan dari akun @gustavssondhela dari platform sosial media X.
Namun, bukan hanya rasa girang menanti pelantikan tersebut, ada juga rasa penasaran dimana pelantikan tersebut akan dilaksanakan. Pasalnya dalam pelaksanaannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden biasanya dilaksanakan di Ibu Kota Negara, sedangkan status Ibu Kota Negara Jakarta telah dicabut dan IKN pun belum diresmikan. Dalam platform X pemilik akun @Andria75777 berkomentar “UNTUK PERTAMA KALI DALAM SEJARAH INDONESIA TIDAK PUNYA IBU KOTA. Bagaimana dengan Pelantikan Presiden…??? Sesuai aturan pelaksananya Pelantikan harus di Ibu Kota Negara. Sedangkan IKN ngambang blum siap sdangkan Kota Jakarta telah di cabut oleh JKW sebagai Ibu Kota Negara.”.
Namun rasa penasaran tersebut dibalas oleh pengguna @RichardVanGobe1 yang katanya, “Ibu Kota berpindah sampai ada Keputusan Presiden. Saat ini Kepres IKN belum diterbitkan. Jadi Jakarta masih jadi Ibu Kota Negara. Mudah-mudahan aja IKN dimangkrakkan oleh Presiden Prabowo. Amin. Karena proyek ini mengerus keuangan Negara. Kesejahteraan Rakyat harus diutamakan”.
Bukan hanya itu, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI banyak pula desas desus bermunculan di internet menyeret nama Prabowo-Gibran, banyak isu-isu simpang siur yang terkuak, salah satunya ialah ditemukan akun @fufufafa di platform media sosial Kaskus yang diduga milik Gibran Rakabuming. Yang membuat banyak netizen tercengang ialah akun tersebut berisi banyak hinaan yang ditujukan kepada Prabowo Subianto.
Terkuaknya akun yang diduga milik Gibran Rakabuming itu langsung menghebohkan dunia maya, yang tentunya mengundang berbagai tanggapan dari para netizen salah satunya para netizen pengguna platform media sosial X @sadriwalfarouq “Terserah saja siapa yang gantikan fufufafa. Asalkan rekam jejak, Pendidikan, akhlak dan moralnya jelas.. Fufufafa SANGAT TIDAK PANTAS utk jadi cawapres. Saya malu !!”.
Berbeda dengan tanggapan netizen tadi, adapula tanggapan dari akun @audreyprn1 yang katanya, “Kaum pembenci kehabisan bahan ….fakta : Prabowo Gibran itu pilihan rakyat di tetapkan di KPU dan diperkuat MK .. apapun narasi kalian adalah Tindakan inkonstitusional dan hasutan untuk menggagalkan pelantikan ….CC @CCICPolri”.
Menjawab keresahan netizen, dilansir dari KOMPAS.com – Menurut Dasco, Prabowo maupun Gerindra belum pernah melakukan pembahasan apapun soal akun yang kerap mengunggah komentar negative terhadap Prabowo beserta keluarganya itu. “Jadi akun itu aja enggak sempat dibahas apa-apa, bagaimana kemudian ngebikin keretakan, kan gitu,” ujar Dasci kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).
Banyaknya tanggapan positif serta negatif terhadap isu-isu yang menyeret nama pasangan Prabowo-Gibran ini mencerminkan kepedulian Masyarakat akan masa depan Negara Republik Indonesia. Dibalik kalimat-kalimat pedas yang dilontarkan oleh netizen, ada harapan ingin bangsa Indonesia ini semakin maju dengan adanya Presiden dan Wakil Presiden yang berkualitas dalam memimpin Negara Republik Indonesia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H