Pendidikan sekolah ini kita di didik berbagai ilmu dunia luar agar karakter dan jati diri kita terbentuk sehingga dalam masa prosesnya kita terus menjadi pribadi yang lebih baik, Â bisa memanfaatkan dan bermanfaat ilmu ilmu atau hal hal positif yang kita dapatkan, mengetahui potensi kita, mengetahui peran kita sebagai generasi selanjutnya, mengetahui batasan batasan kita, open minded sehingga dapat membantu mendorong kemajuan bangsa, merubah bangsa menjadi lebih berkualitas karena sumber daya manusia yang bertumbuh kembang oleh pendidikan.
Dan apa saja macam macam dari pendidikan? Saya akan jelaskan 2 macam macam pendidikan, yang petama pendidikan agama. Pendidikan agama adalah proses pembelajaran melalui pengajaran, pembiasaan, penguasaan dan pengawasan yang mencakup nilai nilai agama, aturan aturan agama agar mencapai keseimbangan hidup baik dunia ataupun akhirat. Pendidikan agama juga mengajarkan agar kita menjadi generasi yang beriman, bertakwa, bertanggung jawab, berilmu, berakhlak mulia dan bermanfaat agama, masyarakat,bangsa dan negara.
Dalam kehidupan kita harus seimbang antara ilmu dunia dan ilmu akhirat. Kita tidak bisa mengambil salah satunya saja karena kita memiliki 2 kehidupan setelah dunia ada akhirat. Allah SWT pun tidak menyukai kepada hamba yang hanya fokus terhadap urusan dunia, tidak menyukai juga terhadap hamba yang hanya fokus terhadap akhirat, jadi Allah SWT menyukai hambanya yang seimbang antara dunia dan akhiratnya. Dalam pendidikan agama kita menuntut ilmu harus berguna, bermanfaat untuk orang banyak selain menghasilkan pahala diakhirat kelak, kita juga secara tidak langsung sedang membentuk lingkungan atau lingkaran yang baik dan positif atas ilmu yang kita amalkan dan bagikan terhadap orang lain, kita juga mengetahui aturan aturan dalam agama sehingga masih dalam batasan yang tentu saja ini berpengaruh untuk kemajuan bangsa karena menciptakan sumber daya manusia yang baik tahu aturan dan batasan. Tidak menciptakan sumber daya manusia yang negatif seperti contohnya suka tawuran, suka bully, mudah putus asa atau kehilangan arah karena tidak memiliki keyakinan yang kuat akan Allah SWT dan lain lain, yang akhirnya ditakutkan menjadi contoh oleh generasi generasi selanjutnya dan menghancurkan bagi dirinya sendiri, agama, bangsa dan negara.
Terakhir, pendidikan kewarganegaraan merupakan ilmu disiplin yang mempelajari tentang warga negara, hak dan kewajiban warga negara di negaranya tersendiri. Pendidikan kewarganegaraan ini untuk membimbing warga negara, memahami hak dan kewajiban warga negara agar warga negara cerdas dalam pengetahuan dan pemikiran ketika bertindak dan mengeluarkan berbagai emosional, menumbuhkan karakter warga negara yang moralitas tahu dan menerima akan plus minus, baik buruknya dan sebab akibat, juga menjadi warga negara yang betanggung jawab. Warga negara yang baik merupakan warga negara yang paham akan hak dan kewajiban warga negaranya, warga negara yang dapat memahami dan mengaplikasikan tentang demokrasi dan keberagaman, warga negara aktif, peduli antar sesama, jujur, dan kritis sehingga dapat menghasilkan perubahan untuk lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara.
Contoh warga negara yang memahami hak dan kewajibannya dalam kehidupan sehari hari yaitu membuang sampah pada tempatnya, mematuhi rambu lalu lintas, mematuhi per undang undangan yang berlaku dan kontribusi dalam program seperti donor darah atau vaksin. Semua itu akan terwujud apabila warga negara paham hak dan kewajibannya, bertanngung jawab dan bersama sama berkerja untuk kemajuan lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara.
Jadi, pendidikan itu bersifat wajib, penting dan seumur hidup yang bertujuan untuk menunjang kehidupan yang teratur dan seimbang, baik secara individu ataupun masyarakat. Allah swt bahkan memerintahkan kepada setiap hambanya untuk menuntut ilmu dari buaian sedari diri mungkin hingga liang lahat sampai kita kembali lagi kepadanya. Maka dari itu pendidikan itu sangat mencerminkan dan mencakup seluruh kehidupan kita baik secara individu ataupun masyarakat. Tentu saja pendidikan sangat berpengaruh terhadap diri kita, lingkungan dan kemajuan bangsa. Kemajuan bangsa ini pasti didasari oleh generasi generasi yang berpendidikan, ilmu ilmu yang kita kuasai, unggul, berkualitas, positif, bijak, kreatif, open minded untuk lingkungan sekitar kita dan lebih luas lagi sehingga dapat mendorong, memperbaiki untuk kemajuan bangsa. Pastinya untuk menciptakan generasi yang baik dilakukan step by step untuk terus membiaskan, terbiasa, menciptakan, membagikan hal hal yang positif terhadap lingkungan sekitar dan lebih luas lagi. Jadi, kita mampu menciptakan generasi dan pendidik yang bijak, baik dan benar oleh pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H