Jakarta, 23/11/2023 - Saat ini di belahan dunia sedang mengalami gejolak peperangan, seperti konflik antara Israel dengan Palestina yang kembali memanas. Namun sebelum itu, tahun lalu juga terjadi konflik peperangan yang menggemparkan bahkan sampai sekarang. Mari kita bergeser ke wilayah dunia bagian Tenggara Eropa, yaitu ada konflik antara Rusia dengan Ukraina. Pernyataan sosok orang nomor-1 Ukraina yang membuat Rusia marah dan melancarkan penyerangan ke wilayah Ukraina. Siapa yang tidak kenal dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky? Sosok beliau kini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia lantaran aksinya yang membuat geram negara adidaya Rusia dengan keputusannya. Keputusan beliau adalah ingin memasukan negara Ukraina menjadi anggota NATO, akibatnya Rusia geram dengan keputusan tersebut sehingga melancarkan invasi ke negara Ukraina. Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Ukraina, presiden Volodymyr Zelensky pernah menjalani karir sebagai seorang komedian.
Presiden Ukraina Zelensky lahir pada tanggal 25 Januari 1978 dari orang tua Yahudi di kota metropolitan Kryvyi Rih, Ukraina Selatan. Seperti banyak orang dari wilayah Dnipropetrovsk Ukraina, ia tumbuh dengan berbahasa Rusia, Ukraina, dan Inggris. Pada tahun 1995 ia memasuki Institut Ekonomi Kryvyi Rih, kampus lokal Universitas Ekonomi Nasional Kyiv, dan pada tahun 2000 ia lulus dengan gelar sarjana hukum. Meskipun Zelensky diisensikan untuk membuka praktik hukum, karirnya sudah menuju ke arah yang berbeda. Pada saat masih menjadi mahasiswa, beliau aktif untuk mengikuti eskul teater sampai setelah lulus hal tersebut yang menjadi fokus utamanya, mengutip dari laman Britannica pada tahun 1997 grup penampilannya yaitu Kvartal 95 muncul di final ajang kompetisi komedi improvisasi populer yang disiarkan di seluruh Persemakmuran Negara-Negara Merdeka di televisi KVN. Zelensky beserta grupnya Kvartal 95 berhasil membuat pemirsa tertawa dan sukses membuat program dari televisi KVN meriah, berkat keberhasilan tersebut Zelensky beserta grupnya dipercaya untuk memiliki program acara televisi sendiri di KVN.
Karir gemilang makin dimiliki oleh Zelensky, terlebih penampilannya yang menjadi pemeran utama dengan program baru serial berjudul "Servant of the people". Dalam serial komedi politik tersebut, Volodymyr Zelensky berperan sebagai seorang guru sejarah sekolah menengah berusia tiga puluhan yang bangun pagi dari tidurnya, kemudian secara tak terduga terpilih sebagai presiden Ukraina dengan lebih dari 60 persen suara populer. Dalam alur cerita tersebut, Zelensky juga memberikan pidato kampanye tentang korupsi kemudian direkam oleh salah satu muridnya sehingga menjadi viral. Selain itu, ia juga menyindir kasus korupsi yang ada di negara tersebut dan menunjukkan akan seperti apa kalau negara itu diberikan kesempatan untuk berdemokrasi.
Sukses dalam karirnya menjadi pemeran utama dalam serial komedi sebagai presiden tentu menjadi jembatan bagi beliau untuk mewujudkan peran tersebut menjadi kenyataan. Volodymyr Zelensky sukses terpilih menjadi presiden dan dilantik pada 20 Mei 2019. Beliau menggunakan pidato pelantikannya, yang dia sampaikan dalam campuran bahasa Rusia dan Ukraina, untuk menyerukan persatuan nasional dan untuk mengumumkan pembubaran Verkhovna Rada (Dewan Tertinggi). para pengamat mengatakan banyak keberhasilan politik Zelensky dapat dikaitkan dengan kerusuhan dan revolusi 2014, ketika protes rakyat menjatuhkan Presiden Ukraina saat itu Viktor Yanukovich. Kini ia berperan sebagai seorang pemimpin perang yang berisiko dibunuh saat Rusia meluncurkan serangan penuh.Â
