Ketika kita bangun dari tidur malam yang panjang dan badan terasa sulit untuk bergerak, hal yang terpikirkan dalam benak kita yaitu pasti terkena "rep-repan" atau sering disebut dengan "ketindihan". Bagi sebagian masyarakat, ketindihan ketika hendak bangun tidur disebabkan karena adanya makhluk halus yang menghampiri diri manusia. Namun, ada penjelasan yang masuk akal untuk mengatasi permasalahan ketika sulit bangun dalam tidur. Menurut ahli medis yang dilansir dari klikdokter.com, kesulitan ketika hendak bangun dari tidur disebut sebagai "sleep paralysis".
Pada saat tidur tubuh kita akan mengalami fase non-rapid eye movement, ketika hendak terbangun dalam kondisi peralihan ini, otak manusia masih dalam keadaan tidur serta otot juga masih dalam keadaan lumpuh karena dalam keadaan tertidur. Alhasil, ketika hendak bangun dari tempat tidur, kondisi otak dan kinerja otot belum mampu merespon dengan baik. Kemudian, inilah yang dapat menyebabkan ketindihan "sleep paralysis". Nantinya, beberapa saat setelah mengalami kondisi sleep paralysis, kinerja otak dengan tubuh akan dapat sinkron kembali secara perlahan sampai benar-benar terbangun dari ketindihan.
Tidak semua orang mengalami sleep paralysis, akan tetapi juga ada beberapa orang yang mengalami ketindihan. Namun bukan dikarenakan hal mistis, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang ketindihan. Beberapa faktor tersebut bisa disebabkan karena mengalami gangguan mental, orang yang mengalami gangguan mental biasanya memiliki kecemasan yang dialami ketika ada permasalahan dalam hidupnya. Orang yang mengalami gangguan mental cenderung meminum minuman beralkohol dan bisa menjadi pemicu ketindihan. Kemudian, salah posisi tidur juga dapat beresiko menyebabkan ketindihan. Saat posisi tidur kita telentang dan berbaring dapat menyebabkan ketindihan. Selanjutnya orang yang mengidap Narkolepsi, orang yang memiliki gangguan tidur narkolepsi biasanya akan mengalami mimpi atau halusinasi. Penderita narkolepsi sering mengalami kesulitan bicara atau bergerak seperti ketindihan.