Review Lengkap "Project Wolf Hunting" dari Awal sampai Akhir

Selain genre musik K-pop, Korea juga banyak memiliki drama dan film yang sangat bagus. Dalam film yang disutradarai dan ditulis oleh Kim Hong Sun ini menjadi hit, karena salah satu pemerannya adalah Seo In Guk. Dimana sebelumnya Seo In Guk telah menyelesaikan drama nya yang berjudul "Doom at Your Service". Para penggemar Seo In Guk sangat tidak sabar dengan project film yang satu ini. 

Sebelum ke alur filmnya, mari berkenalan dengan para pemainnya :

• Jang Dong-yoon (profesi artis, menjadi narapidana)
• Sung Dong Il (ketua yang melacak kapal)
• Jung So Min (polisi wanita)
• Seo In Guk (profesi guru, menjadi narapidana)
• Jang Young-nam (narapidana wanita)
• Park Ho San (ketua polisi)
• Go Chang-seok (preman gendut)  
• Lee Sung-wook (dokter)
• Kakek tua
• Lim Ju-hwan (yang merencanakan semuanya)

Project Wolf Hunting ini menceritakan pada suatu hari terdapat banyak narapidana korea yang kabur ke Filipina. Pada saat mereka di temukan di Filipina, akhirnya mereka akan dipulangkan ke korea untuk ditindaklanjuti hukumannya.

Setibanya mereka di bandara, setiap tahanan berbaris dan memiliki 1 polisi pendamping masing-masing. Pada awalnya mereka akan dipulangkan menggunakan pesawat, tetapi tiba-tiba ada satu orang menyelinap masuk dan menyalakan bom bunuh diri. Karena kasus tersebut para tahanan yang kabur ke Filipina tadi tidak jadi menggunakan pesawat, tetapi mereka akan dipulangkan menggunakan kapal. Setibanya mereka di kapal dan memasuki ruangan, borgol tangan mereka di borgol lagi di pagar besi kapal untuk mengurangi resiko untuk kabur.

Ada petugas kesehatan yaitu dokter dan perawat. Si dokter ini memasukkan obat-obatan ke dalam kantong dan diam-diam turun ke ruangan bawah di kapal. Sebelum dokter itu turun, secara singkat ia melihat sebuah peta yang ada pada tablet yang ia bawa untuk melihat denah ruangan tersebut. Ketika sudah turun kebawah, dokter melihat ada seseorang yang sedang dirawat dengan rupa wajah yang jelek. 

Sumber foto: https://doomagon.com/-//

Mata pasien tersebut dalam keadaan dijahit. Disana juga ada seorang programmer, tetapi sang dokter tidak tahu kenapa ada programmer disana. Dokter tersebut ditugaskan untuk menyuntikkan obat yang sudah ia bawa tadi kepada pasien tersebut. Di mulut pasien itu terdapat banyak belatung. Ketika dokter sudah selesai memberikan suntikkan kepada pasien tersebut, dokter pun kembali lagi.

Pada saat dokter itu naik ke atas, tiba-tiba dokter bertemu dengan So-min, ketua polisi dan 2 polisi lagi. Mereka melihat ada seseorang yang mencurigakan di bagian atas kapal dekat dengan lampu kapal. Akhirnya So-min, ketua polisi dan 2 polisi tadi langsung mengecek ruangan tempat narapidana tempati. 

Sumber foto: https://pekanbaru.tribunnews.com/2022/11/09/link-nonton-film-project-wolf-hunting-sub-indo-resmi-bukan-di-lk21-atau-indoxxi 

Saat dokter tadi memberikan obat kepada pasien yang matanya dijahit, pada saat itu juga ada sekelompok orang pergi ke dapur lalu masing-masing mengambil senjata dan pergi ke tempat narapidana di borgol. Pada saat sekelompok orang naik keatas, Seo In Guk mengeluarkan kawat dari mulutnya untuk membuka borgol ditangannya dan mengoper kawat tersebut kepada temannya. Sekelompok tersebut sampai diatas dan langsung menyerang petugas-petugas polisi yang ada disana. Petugas-petugas polisi tersebut ditembakkin semua hingga mati. Ada yang dibagian nembakkin petugas, ada juga yang bagian nembakkin orang yang mengendalikan kapal, alhasil kapal menjadi diam saja di tengah-tengah lautan.

Sebelum kapal ini berangkat, kapal tersebut memiliki akses lacak dan yang memantau akses kapal tersebut harusnya divisi khusus pengakses, tetapi yang mengakses kapal tersebut adalah Sung Dong Il, katanya ia mendapat perintah untuk mengambil alih bagian ini.

Pasien yang matanya dalam keadaan di jahit itu bangun, karena ada darah menetes di kasur pasien tersebut yang berasal dari pipa saluran di ruang pendingin. 

Semua polisi yang tadi sudah tewas akibat kejadian tembak menembak dikumpulkan di dapur pada sebuah ruangan pendingin besar, darah mayat polisi tersebutlah yang mengalir ke selokan air.

Karena So-min, ketua polisi dan 2 polisi lagi tiba di tempat narapidana ditahan banyak darah dan tidak ada siapapun, akhirnya mereka mencoba untuk ke ruang bawah yang banyak pipa-pipanya. Disanalah mereka bertemu dengan narapidana yang di ketuai oleh Seo In-Guk. 

Mereka mulai saling berantem dan tiba tiba pasien yang matanya terjahit itu menghampiri mereka. Pasien tersebut mulai membunuh-bunuhi semua yang ada di ruangan itu. Yang ia bunuh adalah orang yang bergerak dan berbicara, karena pasien yang matanya dijahit itu memiliki sensor di bagian matanya. 

Seo In-Guk, polisi yang datang berbarengan dengan So-min, narapidana lainnya mati. Hanyalah tersisa Jung So-min, ketua polisi, narapidana artis dan kakek tua. 

Mereka berempat, melarikan diri dari pasien tersebut, walau dengan keadaan yang terluka sedikit akibat terkena serangan pasien tersebut. Pasien tersebut ditinggalkan di ruang bawah tanah karena pintu besi di tutup oleh narapidana artis.

Karena dokter mendengar suara tembakkan yang berasal dari kapal, akhirnya dokter tersebut mengunci diri bersama perawat di ruang perawatan. Sela beberapa menit, dokter tertidur di kursi dan perawat selesai dari kamar mandi. Perawat mendengar ada suara gaduh yang berasal dari luar, karena perawat panik ia membangunkan dokter dan dokter pun bangun. 

Perawat mengecek dari jendela dan mengatakan bahwa ada seseorang yang sedang memperbaiki sesuatu. Tiba-tiba leher si perawat tadi di cekik oleh pasien yang matanya terjahit dari luar jendela, alhasil perawat tersebut mati ditempat. Dokter pun panik dan langsung buru-buru keluar dari ruangan. 

Setelah keluar dari ruangan ia bertemu dengan  So-min, ketua polisi, narapidana artis dan kakek tua. Dokter menjelaskan apa yang terjadi sebelum ia berlari-larian.

Dokter melihat mereka terluka akibat berantem tadi, dokter ini membantu mengobatinya, tetapi dokter mengatakan "aku memiliki obatnya di lantai dasar, soalnya tadi aku habis mengobati pasien." Akhirnya mereka bareng-bareng ke lantai dasar untuk mengambil obat tersebut.

Ketua polisi ingin mengecek apakah masih ada tahanan yang tersisa atau tidak, jadi ketua polisi tidak ikut dengan mereka ke lantai dasar. Pada saat mencari, ketua polisi ini mendengar suara keributan yang berasal dari lift. 

Ternyata ketua polisi menemukan seorang narapidana wanita yang sedang memegangi kaki preman gendut yang sedang di tarik kepalanya ke atas lift oleh pasien mata terjahit. Preman gendut yang melindungi narapidana wanita di lift akhirnya terbunuh oleh pasien dengan mata yang terjahit tadi. 

Ketua polisi menyelamatkan narapidana wanita yang tadi di lift dan menyuruhnya untuk diam di dalam ruangan pendingin untuk saat ini dan melarangnya untuk keluar.

Pada saat narapidana wanita tersebut mengintip keluar, dia melihat ketua polisi tersebut sedang bertengkar satu sama lain dengan pasien yang matanya di jahit. Tangan si pasien tersebut digigit oleh ketua polisi itu hingga terputus. Ketua polisi tersebut mengatakan "Setidaknya meskipun aku mati, ada satu anggota badanmu yang hilang." Pada akhirnya ketua polisi tadi meninggal.

Ketika So-min, dokter, narapidana artis dan kakek tua sampai di lantai dasar, dokter kaget karena programmer yang berada pada ruang pasien di awal tadi , sudah terbunuh. 

Tetapi mereka pun tetap disana dan mengobati kakek tua yang sedang terluka. Pada saat kakek tua tadi sedang diobati oleh dokter, So-min melihat ada data-data dan membacanya. 

So-min pun menjelaskan data tersebut, bahwa pada zaman penjajahan Jepang ada project, yaitu project bagaimana supaya manusia dapat hidup abadi, kekuatannya 5 kali lebih kuat dari manusia, kecepatannya 5 kali lebih cepat dari manusia dan perilaku mereka mirip dengan serigala. 

Mereka memakai cara dengan memasukkan DNA serigala kedalam tubuh manusia yang sudah meninggal. Nama pasien dalam project ini adalah alpha.  

Pada saat Jung So-min membaca data-data, narapidana artis ini ternyata bisa melihat apa yang sudah terjadi sebelumnya. Narapidana artis ini dapat melihat apa saja yang pasien bermata jahit lakukan, mulai dari tempat mana saja yang dia lewati, siapa saja yang dia bunuh dan apa saja yang dia lakukan.

Karena data-data tadi, mereka menjadi tahu bahwa tahanan-tahanan pada zaman dahulu dijadikan bahan percobaan oleh orang Jepang untuk project tersebut. Pada saat si alpha ini dioperasi dan berhasil, tetapi si alpha ini melawan dan membunuh semua dokter yang melakukan operasi dan semua orang Jepang yang berada di ruangan tersebut. Alpha itu adalah orang yang sudah mati yang dilakukan operasi dengan memasukkan DNA serigala kedalam tubuh manusia, salah satunya adalah si pasien yang matanya terjahit. Saat sudah selesai mengobati, mereka semua naik ke atas.

Karena sinyal kapal tersebut sudah muncul kembali, akhirnya Sung Dong Il dan beberapa tim berangkat untuk mencari kapal tersebut walaupun cuaca sedang hujan lebat. Tibalah sebuah helikopter, orang-orang yang ada di helikopter langsung turun ke kapal untuk mencari yang lain.

Di korea, Sung Dong Il mendapat telefon dari Ju-hwan dan memberikan kabar kalau tidak ada sinyal dari kapal, ada yang mematikan jaringan, dan sekarang kita sedang melacak. Ju-hwan pun marah dan mengatakan "Kenapa sih kita cuma mau bawa mereka ke Taiwan aja kok susah banget!". Jadi, ternyata Ju-hwan merencanakan semua ini untuk membawa kapal tersebut ke Taiwan.

Pada saat alpha sedang berkelahi dengan ketua polisi tadi, ternyata si alpha mendengar suara dari ruang pendingin, karena narapidana wanita yang tadi menyenggol barang dan suara barang jatohnya sangat kencang. Narapidana wanita tersebut langsung kebingungan dan akhirnya memutuskan untuk berputa-pura jadi mati di antara tumpukkan mayat polisi. Pada saat si alpha membuka pintu dapur, si alpha pun meninggalkan wanita tersebut karena ia mengira bahwa wanita tersebut sudah mati beneran dan dia mendengar ada suara helikopter dari luar. Alpha pun langsung keluar dari ruangan pendingin tersebut. Narapidana wanita yang berada di dapur itu keluar dan bertemu dengan Sung Dong Il dan rekan-rekannya, ia meminta untuk tolong selamatkan dirinya, tetapi Sung Dong Il menembak kepalanya dengan pistol dan narapidana wanita tersebut mati. 

Sumber foto: https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-595425563/sinopsis-project-wolf-hunting-film-reuni-jung-so-min-dan-seo-in-guk 

Jung So-min dan yang lainnya kaget mendengar suara tembakkan tersebut. Jung So-min langsung menghampiri suara tersebut dan mengatakan "Letakkan senjatamu! Aku ini polisi, kamu siapa?", tetapi Sung Dong Il tidak menurutinya dan langsung menembak So-min hingga mati. Yang lain pun akhirnya langsung bersembunyi di dekat pintu. Narapidana artis menghampiri mereka dan sung dong il berkata, "oh! Ternyata kamu disini?".

Dokter dan kakek tua melarikan diri dan naik ke helikopter dan meminta tolong untuk diselamatkan, tetapi mereka malah bertengkar dengan yang menyetir helikopter dan akhirnya mereka bertiga tewas di dalam helikopter bersama karena saling menembak.

Ternyata narapidana artis tersebut merupakan salah satu percobaan dari project tersebut, tetapi ia berusaha untuk hidup normal seperti manusia biasa karena ia mempunyai anak. Sung Dong Il berkata "Kemana anakmu? Ternyata kamu di sini, aku telah mencarimu selama ini." Rekan Sung Dong Il berkelahi dengan narapidana artis dan tiba-tiba alpha datang. Sung Dong Il pun berkelahi dengan alpha tersebut, kaki alpha ditusuk dengan pisau milik Sung Dong Il. Ternyata rekan Sung Dong Il sudah mati semua karena dihabisi oleh narapidana artis tersebut. Ternyata Sung Dong Il sudah menghabisi alpha hingga tewas. Narapidana artis dan Sung Dong Il bertarung dan mereka terjatuh ke laut dalam keadaan si Sung Dong Il sudah tertusuk oleh pisau yang di pegang oleh narapidana artis itu.

Pada saat dahulu, mayat-mayat yang gagal menjadi alpha ketika dibawa dan ingin dibuang untuk menjadi pakan babi. Narapidana artis itu tiba-tiba terbangun dan mulai membunuh semua orang yang ada di tempat peternakan babi tersebut. Narapidana artis itu berusaha untuk hidup normal, tetapi pada akhirnya ia membunuh istrinya sendiri. Pada saat Sung Dong Il di rumah narapidana artis itu dia bertemu dengan anaknya narapidana artis di samping mayat istrinya narapidana artis, Sung Dong Il berniat untuk membunuh anak tersebut tetapi tidak jadi. Anak tersebut dibawa ke tempat perkumpulan alpha-alpha yang berada di gedung milik Ju-hwan. Ternyata Alpha memiliki tanda yaitu kornea mata sebelah kiri menjadi warna biru.

Pada akhir cerita, narapidana artis ini muncul dari air laut dan menuju pesisir pantai dalam keadaan hidup.