Pengalaman Selama Asistensi Mengajar di SMK Kartika IV-1 Malang

Asistensi mengajar Asistensi Mengajar atau sering disebut AM merupakan salah satu program pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan formal di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Aktivitas di satuan Pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester dan dihargai sebesar 20 SKS, termasuk kegiatan KPL dan KKN yang telah dikonversi menjadi kegiatan Asistensi Mengajar ini. 

Dalam Program AM memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Mahasiswa melaksanakan asistensi mengajar di beberapa bagian yaitu akademik, nonakademik, dan administrasi sekolah. Tujuan dari program asistensi mengajar antara lain untuk :

Membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah mitra.

Membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul selama pelaksanaan program Asistensi Mengajar.

Turut serta dalam pelaksanaan kegiatan nonakademik dan administrasi di sekolah mitra.

Pelaksanaan AM berlangsung selama 20 minggu dan secara teknis terbagi menjadi 4 tahapan yaitu perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, diseminasi hasil kegiatan, dan pembuatan laporan.

SMK Kartika IV-1 Malang merupakan tempat saya dan rekan rekan mahasiswa yang mengikuti program MBKM asistensi mengajar Angkatan III ditahun 2023 ini. SMK Kartika IV-1 Malang beralamatkan di Jl. Kesatrian No. 1 A Malang kecamatan Blimbing Kota Malang. Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang mengikuti program Asistensi Mengajar Angkatan III tahun 2023 berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 3 jurusan. Dimana asing masing jurusan terdiri 3 orang dari Pendidikan Tata Busana, 1Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), 3 Sastra Indonesia dan Daerah.

Kegiatan ini bisa dilakukan di berbagai tingkat satuan pendidikan, seperti pada SD, SMP, dan SMA/SMK/MA. Tidak hanya itu, program ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas yang dilakukan di luar kelas perkuliahan dan juga mendapatkan relasi yang luas mengenai pendidikan yang ada di sekolah.

Pada tahap ini, mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan selama kurang lebih 2 minggu lamanya. Kegiatan tersebut berupa Obeservasi ke Sekolah yang diberikan waktu sejak tanggal 24 -- 28 Januari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk perkenalan lingkungan sekolah yang akan di tempati sekaligus bertemu dengan guru pamong untuk menghasilkan draf kegiatan AM di sekolah serta merancang kegiatan akademik sesuai dengan Prodi dan mahasiswa membuat perangkat pembelajaran dan peerteaching..

Kegiatan selanjutnya setelah melakukan observasi adalah Perancangan kegiatan non-akademik dan administrasi sekolah lintas prodi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Januari -04 Februari 2022 dilanjutkan mendiskusikan sekaligus menghasilkan kegiatan AM melalui bimbingan Dosen Pembimbing. Masing-masing mahasiswa dari jurusan prodi tata busana mengajar sesuai arahan dari guru pamong masing-masing.Untuk saya sendiri saya mengajar mata pelajaran Dasar Desain dimana guru pamong saya bu Novia S.Pd yang merupakan juga alumni prodi Tata Busana UM

Mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan selama kurang lebih 2 minggu lamanya. Kegiatan tersebut berupa Obeservasi ke Sekolah.Kegiatan ini bertujuan untuk perkenalan lingkungan sekolah yang akan di tempati sekaligus bertemu dengan guru pamong untuk menghasilkan draf kegiatan AM di sekolah. Kami diterima dengan baik oleh pihak sekolah. Kami berkeliling sekolah untuk mengenal lebih jauh mengenai lingkungan sekolah. Mulai dari mengobservasi lapangan sekolah, Gudang sarpras olahraga sekolah, kantin,lab busana,lab boga,dan lab kecantikan.

SMK Kartika IV-1 Malang, pada tahun 2022 telah berganti menggunakan kurikulum merdeka sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru terkait kurikulum tersebut. Kurikulum baru yang ditetapkan di SMK MUTU memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa untuk menyusun perangkat pembelajaran. Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang sebelumnya tidak pernah dipelajari oleh mahasiswa di kampus, sehingga dalam penyusunan perangkat pembelajaran mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pamong. Pada kurikulum 2013, perangkat pembelajaran menggunakan RPP sedangkan pada kurikulum Merdeka istilah RPP diganti menjadi modul Ajar. Dari modul ajar ini saya belajar bahwa menjadi guru itu tidak hanya asal mengajar saja,akan tetapi masih memiliki tanggungan untuk membuat materi serta rancangan pembelajaran yang tertata.

           

Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun RPP sesuai kompetensi dasar yang akan digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, alat dan media pembelajaran, sumber belajar dan langkah pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyusunan materi yang sesuai dengan kompetensi dasar dan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP yang telah disusun, langkah- langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP dilaksanakan. Proses pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, kemudian kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan meliputi salam, absen dan pertanyaan awal mengenai materi. Kegiatan inti meliputi penjelasan materi, pertanyaan dan mengerjakan tugas yang diberikan. Kegiatan penutup meliputi kesimpulan pembelajaran, pemberian motivasi kepada peserta didik kemudian salam dan do'a.

Pengalaman saat saya mengajar kelas XII Busana,bertemu dengan siswa yang memiliki keterbatasan seperti tidak bisa mendengar dengan jelas,berbicara pun juga masih kurang jelas. Dari situ saya belajar arti kesabaran untuk menghadapi siswa tersebut. Dengan perlu tuntunan yang pelan pelan agar mudah di pahami. Juga memberikan perhatian lebih.

Tidak hanya dikelas XII busana,banyak juga siswa siswi SMK Kartika VI-1 Malang ini yang memili keterbatasan,contohnya penyandang autis,kecacatan fisik, DLL. Saya begitu bangga mengajar disekolah ini,karna merangkul hangat anak anak juga memberi jalan kesempatan untuk mereka yang memiliki keterbatasan. Bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan bagi seorang penyandang disabilitas untuk dapat hidup dengan mandiri. Mereka juga memiliki hak serta kesempatan yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Bahkan, keterbatasan fisik yang mereka miliki juga tak menjadi penghalang mereka untuk meraih prestasi dan mimpi.

Mahasiswa juga merancang kegiatan nonakademik seperti membantu piket harian, membantu pelaksanaan penyambutan pagi dan bertugas membantu tatib, mendampingi kegiatan ekstrakurikuler, membuat infografis,menata perpustakaan,membantu bagian TU, berpartisipasi dalam kegiiatan sekolah seperti final exam kelas XII dan Perpisahan pisah kenang.

Sebelum program Asistensi Megajar diakhiri terdapat kegiatan disiminasi. Kegiatan desiminasi bertujuan untuk mempaparkan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama pelaksanaan Asistensi Mengajar. Setelah kegiatan desiminasi kegiatan paling akhir adalah penjemputan mahasiswa yang menjadi tanda berakirnya program asistensi mengajar.

Dari program asistensi mengajar di SMK Kartika IV-1 Malang ini saya banyak menabah pengalaman ilmu, wawasan, serta bayak belajar mengenai kesabaran dalam mengajar. Hal ini ini tentu akan memicu saya menjadi pribadi yang leih baik lagi. Semoga nanti apa yang saya dapat di sekola bisa beermanfaat bagi banyak orang.