Mohon tunggu...
syifanathaniasalsabila
syifanathaniasalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi public speaking, bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Integrasi Nasional Dalam Bingkai NKRI Melalui Peran Aktif Warga Negara: Perspektif Calon Sarjana Farmasi Dan Profesional Apoteker di UNISSULA.

17 Desember 2024   19:09 Diperbarui: 17 Desember 2024   19:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Edukasi Unissula Menuju Khaira Ummah.

Indonesia sebagai negara-bangsa (nation-state) memiliki keragaman yang sangat luas, baik dalam aspek budaya, agama, suku, bahasa, maupun tradisi. Keberagaman ini menjadi ciri khas sekaligus tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia. Dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), integrasi nasional adalah suatu hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa keanekaragaman ini tidak justru menjadi pemicu konflik, melainkan menjadi kekuatan yang menyatukan seluruh elemen bangsa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui peningkatan rasa persatuan, kehendak untuk bersatu, serta upaya bersama dalam membangun kesejahteraan bangsa. Sebagai seorang calon sarjana farmasi dan profesional apoteker yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), kita memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong integrasi nasional, baik dalam kehidupan sosial, profesional, maupun dalam bidang kesehatan.


Konsep Integrasi Nasional dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Integrasi nasional merupakan proses menyatukan berbagai kelompok dalam satu negara agar tercipta rasa kebersamaan dan persatuan. Indonesia dengan keberagamannya harus mampu mengelola perbedaan ini untuk menghindari disintegrasi. Dalam konteks NKRI, integrasi nasional bukan hanya sebuah kewajiban negara, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk warga negara, pemerintah, dan berbagai profesi yang ada.

Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Upaya untuk menyatukan keberagaman ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena jika tidak dilakukan dengan hati-hati, perbedaan dapat menjadi sumber konflik yang merusak. Salah satu upaya untuk mencapai integrasi nasional adalah dengan mengembangkan rasa kebangsaan yang kuat, di mana setiap individu merasa terikat dalam satu kesatuan negara Indonesia. Negara yang kokoh, berdaulat, dan maju sangat bergantung pada integrasi nasional yang terjaga dengan baik.

Peran Calon Sarjana Farmasi dan Profesional Apoteker dalam Integrasi Nasional

Sebagai mahasiswa dan calon apoteker di UNISSULA, kita tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademis dalam bidang farmasi, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Integrasi nasional harus menjadi bagian dari setiap tindakan kita, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

1. Penyuluhan dan Edukasi Kesehatan yang Mencakup Aspek Kebangsaan.

Salah satu cara apoteker berkontribusi terhadap integrasi nasional adalah melalui penyuluhan kesehatan. Di Indonesia, perbedaan kondisi geografis, sosial, dan ekonomi seringkali mempengaruhi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Sebagai calon apoteker, kita memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat secara adil dan merata, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, atau status sosial. Edukasi mengenai pentingnya kesehatan, pengobatan yang tepat, serta pola hidup sehat harus disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan kesadaran yang sama akan pentingnya menjaga kesehatan demi kesejahteraan bersama. 

Penyuluhan yang berbasis pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan ini sangat penting untuk memperkuat integrasi nasional. Misalnya, dengan memberikan informasi yang akurat tentang obat-obatan, vaksinasi, atau pencegahan penyakit menular, apoteker dapat membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan nasional. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat persatuan, karena seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang perbedaan, memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.

2. Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan yang Merata dan Adil

Salah satu tantangan terbesar dalam menjaga integrasi nasional adalah ketidakmerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Ketidakadilan dalam akses kesehatan sering kali menyebabkan ketegangan sosial, baik di tingkat lokal maupun nasional. Sebagai seorang calon apoteker, penting untuk memahami bahwa kesetaraan dalam layanan kesehatan merupakan bagian dari upaya membangun persatuan. Oleh karena itu, apoteker dapat berperan dalam memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang, mendapatkan informasi yang sama tentang pengobatan, obat-obatan, serta cara menjaga kesehatan yang baik. Ini adalah bagian dari kontribusi profesional dalam memperkuat integrasi nasional.

Selain itu, apoteker juga memiliki peran dalam menjamin ketersediaan obat-obatan yang aman dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, dari kota besar hingga daerah terpencil. Layanan farmasi yang berkualitas dapat memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, sehingga mereka merasa dihargai sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang sama.

3. Menghindari Diskriminasi dalam Layanan Kesehatan

Di Indonesia, meskipun telah banyak upaya untuk menghapuskan diskriminasi, tetapi dalam praktiknya masih ada kesenjangan dalam layanan kesehatan yang diterima oleh kelompok-kelompok tertentu. Sebagai apoteker, kita harus memastikan bahwa diskriminasi dalam pelayanan kesehatan tidak terjadi. Pelayanan yang berbasis pada keberagaman, yang menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya, akan semakin memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat Indonesia. Sebagai bagian dari profesi yang terkait langsung dengan masyarakat, apoteker memiliki peran penting untuk mengurangi ketegangan sosial melalui tindakan profesional yang menghargai setiap individu tanpa memandang latar belakang mereka.

4. Penguatan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu sarana utama untuk memperkuat integrasi nasional. Di UNISSULA, pendidikan yang diberikan kepada calon apoteker tidak hanya berfokus pada pengetahuan farmasi, tetapi juga pada pengembangan karakter dan pemahaman tentang pentingnya kebangsaan. Hal ini akan membantu calon apoteker untuk memiliki perspektif yang lebih luas, serta memahami bagaimana kontribusi mereka dapat memperkuat integrasi nasional melalui pelayanan kesehatan yang merata, adil, dan tidak diskriminatif.

Pendidikan yang diterima di UNISSULA harus memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap identitas nasional, yang nantinya akan diterjemahkan dalam bentuk tindakan nyata dalam profesi. Mahasiswa apoteker yang dididik dengan pemahaman integrasi nasional yang kuat akan menjadi bagian dari agen perubahan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Tantangan dalam Mewujudkan Integrasi Nasional

Meski banyak kemajuan yang telah dicapai, tantangan untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia masih sangat besar. Isu-isu seperti intoleransi, kesenjangan sosial, dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya masih menjadi penghambat utama. Oleh karena itu, peran apoteker dan seluruh warga negara sangat penting untuk menjaga dan memperkuat integrasi nasional. Sebagai mahasiswa di UNISSULA, kita diharapkan untuk menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan integrasi nasional dalam kehidupan sehari-hari.

Riset Penelitian Farmasi di Universitas Islam Sultan Agung 
Riset Penelitian Farmasi di Universitas Islam Sultan Agung 

Kesimpulan

Integrasi nasional adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Sebagai calon sarjana farmasi dan apoteker yang menempuh pendidikan di UNISSULA, kita memiliki peran penting dalam mendukung proses integrasi ini. Melalui penyuluhan kesehatan yang berbasis pada kesetaraan, pelayanan kesehatan yang adil dan merata, serta pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, kita dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para profesional, Indonesia dapat mencapai tujuan integrasi nasional yang kokoh dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun