Mohon tunggu...
Syifa Nailah Putri
Syifa Nailah Putri Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Matematika

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Apakah FOLU Net Sink Cukup untuk Mengatasi Pemanasan Global?

9 Desember 2024   08:35 Diperbarui: 9 Desember 2024   11:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pdasrh.menlhk.go.id

Maka dari itu, Untuk mencapai Net Sink 2030 diperlukan batasan degradasi hutan primer dan insentif untuk konsensi HHBK.

3. Pengelolaan Lahan Gambut

Lahan gambut merupakan kawasan dengan lapisan tanah yang tersusun dari material organik dengan penguraian tidak sempurna, sehingga terakumulasi menjadi bahan gambut. Lahan gambut mempunyai banyak fungsi, salah satunya yaitu membantu kestabilan iklim karena ia mampu menyerap karbon dalam jumlah besar.

Maka, guna mencapai target sink net, luas areal restorasi gambut hingga 2030 harus mencapai 2,72 juta hektare.

4. Penegakkan Hukum

Sejak tahun 2016 penegakan hukum makin gencar diterapkan terutama pada kasus kebakaran hutan, perambahan hutan, dan penebangan liar.

Saya setuju dengan kebijakan pemerintah yang meningkatkan penegakan hukum lingkungan sejak 2016. Karena penegakan hukum lingkungan yang konsisten dan efektif merupakan langkah strategis untuk melindungi lingkungan. Namun, penegakan hukum lingkungan yang dilakukan pemerintah masih belum optimal tapi setidaknya sudah ada pergerakan dari pemerintah. Pemerintah harus terus memperbaiki sistem penegakan hukum lingkungan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Kesimpulannya FOLU Net Sink 2030 belum terlalu cukup untuk mengatasi pemanasan global dikarenakan masih diperlukan upaya yang lebih komprehensif dan kolaboratif dari berbagai sektor untuk mengatasi perubahan iklim. FOLU Net Sink ini hanya salah satu bagian dari strategi yang lebih besar untuk mengurangi emisi GRK dan mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun