Tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN? Apa yang harus dilakukan? Apakah masih bisa lolos PTN lewat Jalur Mandiri?
Pernah dengar ada yang mengatakan "Kegagalan merupakan Kesuksesan yang Tertunda"? Yap. Saya sering mendengar kata-kata tersebut. Saya menjadikan kata-kata tersebut sebagai sebuah hiburan saat gagal.
Saya dinyatakan tidak lolos saat SNMPTN dan SBMPTN. Namun, saya akhirnya mendapatkan kata "SELAMAT" dari 3 PTN sekaligus saat mengikuti Jalur Mandiri. Tentu bukan hal yang mudah. Namun, saya yakin tidak ada yang tidak mungkin.
Semuanya dimulai saat Kelas 12 Semester 2. Kami disiapkan untuk mengikuti SNMPTN oleh guru BK. Saat itu, saya berharap supaya masuk ke dalam kategori murid yang eligible sehingga bisa mendaftar SNMPTN. Saya ternyata dinyatakan sebagai salah satu dari sekian banyak murid yang dikategorikan sebagai murid yang eligible untuk mendaftar SNMPTN.
Namun setelah dinyatakan sebagai murid yang eligible pun masih ada beberapa langkah agar bisa mendaftar SNMPTN. Guru BK sering mengajak murid-murid  yang eligible untuk diskusi tentang Jalur SNMPTN ini. Demi mendapatkan hasil yang terbaik.
Pendaftaran pun dibuka, kami yang dinyatakan sebagai murid yang eligible diarahkan oleh sekolah untuk mendaftar SNMPTN. Saya memilih Oseanografi UNDIP dan Ilmu Kelautan UNDIP.
Pengumuman SNMPTN yang ditunggu-tunggu pun datang tanggal 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB. Pada laman tertulis "ANDA DINYATAKAN TIDAK LULUS SELEKSI SNMPTN 2021". Tentu saja rasa kecewa dan sedih yang waktu itu muncul saat membaca kata-kata tersebut. Namun, saya segera bangkit dan belajar untuk SBMPTN.
Saya pun mendaftar SBMPTN 2021 beberapa hari setelah dinyatakan tidak lolos SNMPTN. Biaya untuk mendaftar SBMPTN pada saat itu adalah Rp200.000,00. Saya masih memilih Oseanografi UNDIP dan Ilmu Kelautan UNDIP.
Saya belajar dengan sungguh-sungguh. Namun saat hari-H, saya merasa tidak maksimal saat mengerjakan soal-soal UTBK. Alhasil saat diumumkan pada tanggal 14 Juni 2021, saya dinyatakan tidak lolos.
Saya merasa sangat sedih. Saya juga merasa kecewa pada diri sendiri. Saya bahkan berpikir untuk tidak kuliah saja. Rencana yang sudah diatur dari lama pun hilang begitu saja. Tidak dapat dipungkiri, saya juga merasa minder saat melihat media sosial dan saat bertemu dengan teman. Saya juga berpikir bahwa saya ternyata tidak pintar.
Saya pun menghabiskan beberapa waktu untuk menenangkan diri. Untuk meyakinkan diri bahwa saya tidak apa-apa sehingga saya pun bangkit. Saya menanamkan pada diri sendiri bahwa masih ada kesempatan untuk menjadi mahasiswa dari PTN. Jadi, saya tidak boleh menyerah.
Saya yang waktu itu sudah mendaftar untuk UM UNDIP dan CBT-UM UGM pun belajar dengan sungguh-sungguh. Saya juga mendaftar SELMA UB setelah dinyatakan tidak lolos SBMPTN 2021.
Pendaftaran UM UNDIP sendiri dibuka dari tanggal 19 April 2021 sampai dengan 17 Juni 2021. Saya mendaftar UM UNDIP pada tanggal 28 Mei 2021. Saya mendapat tanggal test pada 28 Juni 2021.
Jurusan yang diambil pun masih tetap sama yaitu Oseanografi dan Ilmu Kelautan. Saya memilih Jalur Kemitraan. Biaya untuk mendaftar yaitu Rp300.000,00. Namun dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, UM UNDIP pun dilaksanakan secara daring.
Untuk CBT-UM UGM 2021 dibuka dari tanggal 2 Juni 2021 sampai dengan 12 Juni 2021. Waktu yang sangat singkat dan sangat mendadak pada saat itu. Saya pun segera mendaftar pada tanggal 3 Juni 2021 dan memilih tanggal test pada 21 Juni 2021 sesi 1 di Jogjakarta.
Saya memilih Kehutanan. Saya hanya memilih 1 karena biaya daftar CBT-UM UGM 2021 dihitung per Jurusan. Jika hanya memilih 1 maka yang harus dibayarkan adalah Rp325.000,00. Jika memilih 2 maka berlaku kelipatan.
Saya bersyukur karena saya sudah mulai belajar mulai dari tanggal 29 Mei 2021 setelah mendaftar UM UNDIP 2021. Jadi, waktunya pun tidak terlalu mepet. Namun setelah mendaftar CBT-UM UGM 2021, saya lebih serius lagi untuk belajar materi dan latihan soal-soal Tahun yang lalu.
Untuk SELMA UB 2021 dibuka dari tanggal 12 Juni 2021 sampai dengan 17 Juni 2021. Saya pun mendaftar tanggal 15 Juni 2021. Sangat mepet, bukan? Saya juga sedikit kewalahan karena salah satu syarat untuk mendaftar SELMA UB 2021 yaitu Legalisir Ijazah. Sedangkan, Ijazah baru saja diberikan pada tanggal 15 Juni 2021. Jadi, saya harus bergerak cepat apabila ingin mendaftar SELMA UB 2021. Alhamdulillah, saya berhasil mendaftar SELMA UB 2021. Saya memilih Ilmu Kelautan dan Teknik Pertanian.
Tanggal 20 Juni 2021. Saya dan keluarga menuju Jogja menggunakan mobil. Sebelum itu, saya mencari tempat yang bisa memberikan hasil test antigen negatif secara legal sebagai salah satu syarat untuk mengikuti CBT-UM UGM. Sampai di sana, kami pun mencari lokasi Ujian yang tertera pada kartu Ujian. Setelah itu, kami pun mencari hotel.
Tanggal 21 Juni 2021. Saya pun mengikuti CBT UM-UGM 2021 dengan baik. Alhamdulillah, saya merasa dilancarkan dan dimudahkan. Saya benar-benar sangat bersyukur pada saat itu. Ada rasa lega yang amat sangat.
Tanggal 22 Juni 2021. Saya mendapati kata "SELAMAT" Pertama dari UB. Saya senang bukan main. Saya tentu tidak menyangka akhirnya mendapatkan kata "SELAMAT" hari itu. Namun, saya sangat bersyukur. Rasanya beban sudah sangat berkurang.
Tanggal 28 Juni 2021. Saya siap untuk mengikuti UM UNDIP secara daring. Saya tidak belajar sama sekali untuk UM UNDIP ini, bukan tanpa alasan. Tentu saja karena saya sudah diterima di UB dan ayah pun tidak membolehkan untuk belajar. Hal itu dikarenakan ayah tidak ingin anaknya terlalu stres memikirkan test terus menerus.
Tanggal 5 Juli 2021. Pengumuman CBT-UM UGM 2021 yang ditunggu-tunggu pun datang. Saya sangat tegang pada saat itu. Belum lagi web tiba-tiba menjadi sangat lemot. Huft, rasanya menjadi semakin tegang. Akhirnya munculah yang ditunggu-tunggu. Pada laman tertulis "SELAMAT, ANDA DINYATAKAN LOLOS SELEKSI".
Rasanya senang bukan main. Saya sangat bersyukur. Bahkan hingga menangis tidak karuan sambil duduk di lantai.
Nah. Tanggal 8 Juli 2021. Giliran UM UNDIP yang memberi kata "SELAMAT" yang ke-3. Saya tentu tidak menyangka. Saya mendapatkan kata "SELAMAT" dari 3 PTN sekaligus.
Berikut ini, saya akan memberikan TIPS dan TRIK bagaimana supaya bisa lolos PTN lewat Jalur Mandiri.
- Jangan Patah Semangat dan Harus Optimis
- Pertama yang paling penting yaitu tidak boleh patah semangat. Tanamkan pada diri sendiri bahwa untuk menjadi mahasiswa dari sebuah PTN memang dibutuhkan usaha dan doa yang tidak main-main. Jangan merasa minder dan harus tetap percaya diri ya.
- Segera Mencari Info PTN yang Membuka Jalur Mandiri
- Saya pikir langkah ini lebih baik dilakukan sebelum hasil UTBK diumumkan. Tentu bukan tanpa alasan, beberapa PTN seperti UGM membuka Jalur Mandiri lebih awal dan menutup Jalur Mandiri sebelum adanya hasil UTBK. Langkah ini juga untuk antisipasi apabila hasil UTBK tidak memuaskan. Sehingga diharapkan bisa lebih siap dan tidak panik.
- Mempelajari Karakteristik dari Masing-Masing Jalur Mandiri PTN
- Tentu hal ini juga sangat penting. Hal ini bisa ditanyakan kepada kakak kelas, guru-guru, ataupun tetangga. Saya sendiri bertanya kepada kakak kenalan dari bimbel online terkenal yang juga pernah mendaftar Jalur Mandiri dari PTN yang sama.
- Misalnya begini. Saya mendaftar Jalur Mandiri 3 PTN yaitu UNDIP, UB, dan UGM. Saya pun mempelajari karakteristik dari masing-masing PTN tersebut. Orang dengan kriteria apa yang akan diterima. Nah dari kriteria tersebut, kita bisa menentukan strategi apa yang bisa digunakan supaya bisa diterima.
- Gunakan Strategi berdasarkan dari Karakteristik Tersebut
- Ingat ya! Strategi ini didasarkan pada karakteristik masing-masing PTN. Saya akan mengambil contoh untuk Jalur Mandiri UB dan Jalur Mandiri UGM.
- SELMA UB 2021 menggunakan nilai rapot dan nilai UTBK. Saya pun memilih nilai rapot karena saya merasa lebih percaya diri menggunakan nilai rapot daripada nilai UTBK. Nah karena menggunakan nilai rapot, hal yang bisa dilakukan supaya diterima adalah menurunkan standar sesuai dengan nilai rapot. Saya memilih Ilmu Kelautan untuk Pilihan-1 (Jurusan yang saya suka). Namun untuk Pilihan ke-2, saya mencari Jurusan yang sepi peminat agar bisa diterima. Namun, saya masih menyukai bidang tersebut. Ini pun berdasarkan riset yang saya lakukan. Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem. Alhamdulillah, saya diterima di Pilihan ke-2.
- Untuk Jalur Mandiri UGM atau CBT-UM UGM, sama seperti UTBK. Jadi, saya pun belajar materi dan mengerjakan soal-soal Tahun lalu. Saya juga melihat video Youtube kakak-kakak yang masuk UGM lewat Jalur CBT-UM UGM ini.
- Doa dan Ibadah
- Tentu, doa sangat penting. Semuanya bukan apa-apa tanpa doa. Selain itu, lakukan juga amalan-amalan sunnah. Seperti shalat hajat, shalat tajahud, shalat dhuha, dan puasa Senin-Kamis. Jangan lupa juga dzikir dan shalawat. Hal ini sangat penting loh. Lakukan saja secara bertahap. Saya pun masih belum bisa melakukan secara terus menerus. Tapi yakinlah bahwa hal-hal tersebut akan membawa dampak positif tepat pada waktunya. Semangat ya.
- Restu Orang Tua
- Terakhir yang juga sangat penting yaitu meminta restu dari orang tua. Restu orang tua merupakan suatu yang utama. Ingat ya! Jangan lupa untuk meminta restu kepada orang tua.
Yap. Saya sudah pernah berkata bahwa, semua ini tidak akan terjadi kalau tidak ada doa dari orang-orang terdekat. Terimakasih.
Tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN bukan akhir dari dunia. Jangan menyerah dan putus asa. Tenangkan diri dan bangkitlah untuk mengejar mimpi menjadi mahasiswa dari sebuah PTN. Saya yakin tidak ada yang tidak mungkin.
Saya berharap artikel "TIDAK LOLOS SNMPTN DAN SBMPTN, APA YANG HARUS DILAKUKAN?" ini dapat memberi motivasi bagi orang lain untuk bisa semangat mengejar mimpinya menjadi mahasiswa dari sebuah PTN.
SEMANGAT
