Salah Pilih Pembersih Wajah Bikin Jerawatan Parah, Ini Tips Memilihnya

Jerawat adalah salah satu masalah yang paling bikin saya pusing. Saya rasa jerawat juga menjadi momok untuk banyak orang di Indonesia, baik laki-laki ataupun perempuan. 

SMP adalah salah satu masa-masa tersulit bagi saya. Bukan karena PR yang menumpuk, tetapi karena penampilan kulit wajah saya yang penuh dengan jerawat.

Kurang Percaya Diri karena Wajah Berjerawat

Rasa percaya diri saya sangat menurun karena jerawat yang memang parah. Sampai-sampai saya tidak suka bercermin karena tidak suka melihat muka saya sendiri. Kalau diingat-ingat lagi memang bikin sedih, sih.

Kurang lebih satu tahun, wajah saya penuh dengan jerawat. Dalam pikiran saya saat itu, saya merasa penyebab jerawat saya ada banyak, bisa saja dari makanan atau mungkin stres. Apalagi masa SMP itu kan masa-masa pubertas jadi ada perubahan hormon dan perubahan fisik lainnya.

Setelah lama kulit berjerawat parah, salah satu tante saya merekomendasikan untuk periksa ke dokter SPKK karena memang kondisi wajah saya tidak kunjung membaik. Akhirnya saya sempatkan untuk periksa ke dokter tersebut. 

Saat saya berkonsultasi dengan dokter, beliau menjelaskan ternyata salah satu penyebab kulit saya berjerawat adalah salah pilih sabun pembersih wajah. Ternyata kesalahan itu bikin kulit saya terlalu kering yang akhirnya menimbulkan jerawat.

Saat itu saya memang kurang menyadari ternyata pemilihan sabun pembersih wajah itu sangat penting. Setelah itu saya sangat berhati-hati soal urusan produk-produk pembersih wajah yang saya gunakan. Berikut tips yang dapat saya bagikan.

Tips Memilih Produk Pembersih Wajah

1. Ketahui tipe kulit wajah Anda

Mengenal seperti apa tipe kulit wajah yang Anda miliki ini sangat penting, karena akan menentukan langkah selanjutnya dalam pemilihan produk pembersih wajah. Anda bisa mengamati dan merasakan apakah tipe kulit Anda adalah yang kering, berminyak, kombinasi, atau kulit yang sensitif.

2. Pilih sabun pembersih wajah berdasarkan tipe kulit 

Setelah mengetahui tipe kulit Anda, produk pertama yang bisa dipilih adalah sabun pembersih wajah. Bagaimana cara mengetahui sabun itu cocok atau tidak dengan jenis kulit? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Anda bisa membaca kemasan produk. Biasanya beberapa produk sudah menuliskan jenis kulit seperti apa yang cocok memakai produk tersebut. 

Anda juga bisa membaca ulasan atau review produk dari internet atau e-commerce. Saya adalah salah satu orang yang sangat terbantu dengan cara ini. 

Dengan membaca review produk, Anda bisa menemukan berbagai reaksi orang yang sebelumnya telah menggunakan produk itu terlebih dahulu. Ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk memutuskan menggunakan produk itu atau tidak.

3. Stop penggunaan sabun jika terdapat reaksi negatif

Salah satu kesalahan fatal yang saya lakukan ketika SMP dan membuat jerawat saya semakin parah adalah tidak menghentikan penggunaan sabun wajah setelah muncul reaksi negatif di kulit. Sedikit berbagi, kulit saya sangat cepat bereaksi dengan produk yang tidak cocok. Biasanya, jerawat, bruntusan, hingga kemerahan bisa langsung muncul di wajah.

Jika Anda menemukan reaksi negatif di kulit wajah setelah penggunaan produk, sebaiknya sesegera mungkin hentikan penggunaan produk itu. 

Berikan jeda sehari atau dua hari tidak menggunakannya. Kemudian, coba gunakan kembali. Apabila reaksi negatif muncul kembali, sebaiknya hentikan saja penggunaan produk tersebut.

4. Pilih produk yang tepat untuk double cleansing

Jika Anda sudah menerapkan double cleansing dalam rutinitas perawatan kulit, Anda harus menggunakan produk yang tepat. Lagi-lagi ini terkait dengan tipe kulit yang Anda miliki. Namun, apapun produk untuk double cleansing  yang  Anda pakai, saya akan sangat merekomendasikan produk yang tidak mengandung alkohol dan non-fragrance atau tidak menggunakan wewangian. 

Saya sudah menerapkan double cleansing ini beberapa tahun terakhir. Produk yang saya pilih adalah micellar water. Awalnya saya menggunakan satu produk yang memiliki bau wangi. Namun, ternyata itu malah bikin kulit saya bereaksi muncul bruntusan. Akhirnya saya beralih ke produk yang tidak berbau. Saya rasa produk non-fragrance jelas lebih aman untuk digunakan semua tipe kulit.

Perawatan kulit wajah memang sangat penting. Dengan kulit wajah yang tampak sehat, rasa percaya diri Anda juga bisa meningkat. Jangan sampai jerawat membuat Anda merasa tidak cantik. Kulit berjerawat bisa dirawat kok.