Review Film: Sekawan Limo (2024), Kisah 5 Pendaki yang ternyata 1 di Antara Mereka adalah Hantu

KEKURANGAN:

Beberapa penonton mungkin merasa bahwa plot film ini terlalu padat dengan berbagai kejadian dan twist, yang bisa membuat alur cerita terasa sedikit terburu-buru. Meskipun hubungan antara karakter utama kuat, beberapa karakter pendukung kurang mendapatkan pengembangan yang memadai, sehingga terasa kurang mendalam. Salah satu kelemahan "Sekawan Limo" adalah pada bagian ending. Setelah membangun cerita yang menarik dari awal, ending film ini terasa kurang memuaskan. Padahal, dengan cerita yang kuat, film ini memiliki potensi untuk memberikan penutup yang lebih baik untuk para penonton.

KESIMPULAN:
 
Film ini merupakan film yang layak ditonton terutama bagi penggemar genre horor komedi. Dengan kombinasi unsur budaya jawa, plot yang menarik, dan pesan moral yang disampaikan Bayu Skak berhasil menghadirkan sebuah film yang menghibur dan bermakna. Film ini menunjukkan bahwa Bayu Skak tidak hanya mampu membuat penonton tertawa, tetapi juga menegangkan dan berpikir. Film ini adalah bukti lain dari kemampuan Bayu Skak sebagai sutradara dan aktor, dan menjadi salah satu film Indonesia terbaik yang rilis pada tahun 2024.