Mohon tunggu...
syifa kayla
syifa kayla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi, hobi dalam bidang seni tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

kebakaran hebat landa los angeles: ribuan penduduk terpaksa mengungsi, petugas pemadam berjuang melawan api

31 Januari 2025   18:54 Diperbarui: 31 Januari 2025   18:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Los Angeles, California --- Kebakaran besar melanda wilayah pegunungan di Los Angeles County pada hari Selasa malam, mengakibatkan ribuan penduduk terpaksa mengungsi dan menyebabkan kerusakan signifikan pada properti serta lingkungan sekitar. Api yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan angin kencang ini dengan cepat menyebar ke area yang lebih luas, menyebabkan kekhawatiran besar di kalangan warga setempat dan petugas pemadam kebakaran.

Menurut laporan dari Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD), kebakaran yang kini diberi nama "Canyon Blaze" telah melalap lebih dari 5.000 hektar lahan di wilayah timur Los Angeles. Api yang cepat menyebar juga mengancam kawasan pemukiman padat, dan otoritas setempat segera mengeluarkan perintah evakuasi bagi ribuan penduduk yang tinggal di area yang terancam.

Kebakaran yang dimulai pada pukul 19:30 waktu setempat dengan cepat berkembang dan menyebar ke wilayah yang lebih luas, mengarah ke pemukiman dan kawasan komersial yang strategis. Sejak pagi ini, lebih dari 3.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang semakin meluas. Meskipun upaya pemadaman berlangsung intensif, angin kencang dengan kecepatan hingga 60 km/jam membuat api sulit dikendalikan.

"Ini adalah salah satu kebakaran paling agresif yang pernah kami hadapi," ujar Chief Rita Garcia, kepala LAFD. "Cuaca yang sangat kering dan angin yang kencang membuat api terus berkembang, dan kami bekerja sekuat tenaga untuk mengamankan area yang terancam."

Lebih dari 10.000 penduduk di wilayah yang terancam kebakaran telah diperintahkan untuk mengungsi. Beberapa pusat evakuasi telah didirikan di sekolah-sekolah dan gedung-gedung komunitas setempat untuk menampung mereka yang terdampak. Banyak keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam keadaan terburu-buru, membawa hanya barang-barang yang dianggap paling penting.

"Saya hanya bisa membawa anak-anak dan beberapa pakaian. Saya sangat khawatir rumah saya akan hancur," kata Maria Gonzalez, salah satu warga yang sedang mengungsi di pusat evakuasi di dekat Taman Griffith.

Sumber: Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Pihak berwenang juga memperingatkan warga untuk tidak kembali ke rumah mereka hingga kebakaran benar-benar dipadamkan dan dinyatakan aman. "Kembali terlalu cepat bisa berbahaya, dan kami tidak ingin ada korban jiwa lebih banyak," tambah Chief Garcia.

Kebakaran ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan properti. Banyak rumah dan bangunan komersial di kawasan yang terancam terbakar, meskipun laporan awal belum mengungkapkan jumlah pasti kerugian material.

Sumber: Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Selain itu, kebakaran ini turut memperburuk kualitas udara di Los Angeles, yang sudah sering menghadapi masalah polusi udara. Asap dari kebakaran yang melanda wilayah tersebut telah menyebar hingga ke pusat kota Los Angeles, mengurangi jarak pandang dan menyebabkan gangguan pernapasan bagi banyak warga, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan pernapasan.

Selain petugas pemadam kebakaran, warga setempat juga ikut berpartisipasi dalam upaya pemadaman, meskipun mereka dihadapkan pada risiko yang tinggi. Relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk Palang Merah, telah datang untuk memberikan bantuan darurat kepada para pengungsi, dengan menyediakan makanan, air, dan tempat berlindung sementara.

"Di tengah krisis ini, kami melihat banyak orang yang saling membantu satu sama lain. Ini adalah contoh semangat kebersamaan yang luar biasa," kata Sarah Jenkins, seorang relawan dari Palang Merah yang berada di pusat evakuasi.

Meskipun kebakaran ini masih dalam penanganan, penyelidikan terkait penyebabnya sudah dimulai. Pihak berwenang menduga bahwa kebakaran ini bisa terkait dengan cuaca ekstrem, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.

Kebakaran seperti ini semakin menjadi masalah berulang di California, dengan peningkatan jumlah kejadian kebakaran besar dalam beberapa tahun terakhir. Para ahli memperingatkan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim mungkin berkontribusi pada peningkatan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan di kawasan tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun