Desa Mayong Lor, Mayong, Jepara (06/08/2023) -- KKN XV UNISNU JEPARA 2023 menggelar workshop mengenai manajemen keuangan keluarga kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Mayong Lor, yang sebagai pemateri dari kegiatan workshop ini adalah Ibu Jumaiyah S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN XV UNISNU JEPARA.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan alat yang diperlukan untuk mengelola keuangan keluarga dengan bijak. Beberapa tujuan khusus workshop ini meliputi :
1. Pemahaman tentang Pendapatan dan Pengeluaran.
2. Pembuatan Anggaran Keluarga, Manajemen Utang dan Pinjaman.
3. Investasi dan Perencanaan Masa Depan.
4. Pentingnya Dana Darurat.
Workshop ini dilaksanakan karena masih banyak masyarakat yang belum bisa mengelola keuangan keluarga dengan baik, dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang meminjam bank mikro untuk kebutuhan konsumtif.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah implementasi yang dapat dilakukan:
1. Pembuatan Anggaran Bulanan
2. Prioritaskan Pengeluaran
3. Pengelolaan Utang
4. Investasi dan Tabungan
5. Pantau dan Evaluasi pengeluaran.
Workshop manajemen keuangan keluarga memberikan dasar yang kokoh bagi peserta untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif. Namun, implementasi dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci kesuksesan sejati. Dengan kesabaran, konsistensi, dan disiplin, peserta dapat meraih kesejahteraan finansial jangka panjang untuk diri mereka dan keluarga mereka.
Dengan penerapan manajemen keuangan yang baik, keluarga dapat mengurangi tekanan finansial, merencanakan masa depan yang lebih cerah, dan mencapai tujuan keuangan yang mereka impikan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus mendukung dan mengikuti workshop semacam ini guna meningkatkan literasi keuangan dan membangun fondasi yang kuat untuk kestabilan finansial keluarga.
Peserta yang mengikuti kegiatan workshop terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara workshop ini karena dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan keuangan keluarga. Beberapa dari peserta juga aktif dalam hal berdiskusi seperti menjelaskan kendala yang dialami dalam mengatur keuangan keluarga.
