Mohon tunggu...
Syifaindahatiqa
Syifaindahatiqa Mohon Tunggu... Mahasiswa - syifacute

mahasiswa Unisma semester 7 cat lovers penulis gemini women 76

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman KKN Unisma Mustika Jaya Kota Bekasi

23 Maret 2022   11:15 Diperbarui: 23 Maret 2022   11:20 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama saya Syifa Indah Atiqa saat ini saya sedang kuliah di UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI, dari Fakultas Pendidikan Agama Islam, dan Jurusan Tarbiyah semester 7. Saya dari Pararel A atau kelas pagi (Tarbiyah B).

Pada saat ini saya telah melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) dan kuliah kerja nyata (KKN). Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya saat mengikuti kegiatan tersebut. Saya melaksanakan PKL selama 2 bulan mengajar di SMA/SMK. Saya praktek langsung di sekolah secara berkelompok dengan 2 orang dari kelas karyawan, meski banyak sekali masalah dan penuh tantangan, namun semua harus dihadapi. Saat PKL saya di bimbing oleh DPL yaitu Pak Abdul Ghofur  dan guru pamong dari SMK GELORA INDUSTRI yaitu Pak Supendi (Ketua MGMP PAI SMK Kab. Bekasi). Saya diarahkan, dibimbing oleh Pak Supendi bagaimana mengolah kelas yang baik, mengajar yang asyik, dan melatih kesabaran dalam menghadapi sikap setiap anak siswa.

Pengalaman kedua saya ialah kuliah kerja nyata (KKN). Berbeda dengan PKL, KKN dilakukan secara individu dan ditempat domisli masing-masing. Biasanya KKN dilakukan ditempat daerah pelosok-pelosok secara berkelompok dan di damping oleh DPL, namun angkatan saya sangat berbeda. Karena adanya peningkatan angka Covid-19 maka KKN dilakukan secara Individu.  

Dalam program KKN saya memiliki dua program, yang pertama adalah program wajib, yaitu webinar “Pelecehan Dan Kekerasan Seksual”. Dalam program wajib ini bertujuan untuk melakukan edukasi terhadap remaja, anak serta masyarakat betapa pentingnya belajar tentang kekerasan seksual. Supaya masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga diri dan selalu waspada dimanapun berada, dan tahu bagaiamana cara mengatasi ketika pelecehan dan kekerasan seksual telah terjadi kepada si korban.

Program kedua adalah program pilihan, dalam hal ini merupakan program sesuai kompetensi jurusannya masing-masing. Untuk program kedua ini saya mengambil tema “Pelatihan Baca Tulis Al- Qur’an Untuk Anak-Anak Di TPA Nurul Huda”. Di program pilihan ini saya melakukan observasi secara langsung ke TPA, dan meminta izin kepada pemilik TPA. Saya mengajar secara tatap muka selama 2x seminggu pada hari selas dan rabu. Tujuan dalam program ini adalah untuk memotivasi anak dalam membaca al-qur’an, karena di zaman sekarang anak lebih banyak bermain gadget atau bermain diluar dibandingkan membaca Al-Qur’an. Di TPA Nurul Huda memiliki dua kelas yaitu :

  • Kelas A (Kelas Besar)
  • Di dalam kelas tersebut belajar fiqih, akidah dan akhlak, murojaah, setoran 1 ayat jus amma perhari serta hafalan surat al mulk dan ayat kursi.
  • Kelas B (Kelas Kecil)
  • Dikelas ini, belajar menulis huruf hijaiyah, hafalan hadist, membaca iqro, hafalan surat pendek, setoran 1 ayat jus amma perhari, sholawat, dan do’a sehari-hari.

  • Yang saya amati selama saya terjun langsung KKN di TPA Nurul Huda, kompentesi anak berbeda-beda. Ada yang langsung menangkap pembelajaran yang sedang berlangsung adapula yang harus diajarkan secara bertahap. Maka dari itu, pendidik harus ekstra sabar dalam mengajar peserta didik.

  • Tidak hanya itu KKN webinar dilakukan 3x seminnggu, Dalam program wajib tersebut saya melakukan pencarian narasumber terbaik, dan menjelaskan pentingnya belajar pelecehan dan kekerasan seksual. Yang saya amati dalam webinar ini, pada minggu pertama hanya 12 peserta yang masuk, di karenakan saya menjadi narasumber, waktu yang tidak sikron dan tidak sempat menshare link ke teman-teman. Dan minggu kedua ada 32 orang peserta yang masuk, webinar tersebut aktif dan berjalan sangat lancar, bahkan ada dua peserta yang bertanya tentang pelecehan dan kekerasan seksual. Dan webinar minggu ketiga ada 35 peserta, dan acara cukup berjalan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun