Perubahan dari masa SMA ke masa kuliah adalah fase yang sangat penting bagi hidup seseorang. Karena dimasa ini mengalami transformasi diri baik secara dan pikiran yang dapat membangun nilai yang akan membentuk jati diri seseorang. Masa SMA memiliki ruang lingkup terbatas berbeda dengan masa perkuliahan yang relatifi bebas dan juga di masa sma lebih memiliki rutinitas yang teratur.
 Di masa SMA saya memiliki ruang lingkup pertemanan yang kecil karena sulitnya bergaul dengan orang lain dapat menyebabkan kurang bisa dalam berkomunikasi, dan saya memiliki sifat yang cuek terhadap sekitar, seperti tidak ikut akan perdebatan, tidak mengeluarkan argument, tidak tau cara berbicara didepan umum dan banyak hal yang saya tidak lakukan di masa SMS karena saya menganggap diri saya tidak penting untuk bersuara, lebih banyak orang lain yang lebih baik daripada saya untuk mengeluarkan pendapat. Berbeda dengan di masa perkuliahan saya, saya banyak merubah diri menjadi lebih baik.
Masa perkuliahan saya mendapatkan banyak  perubahan dalam diri saya sendiri. Di masa perkulihan ini sudut pandangku perlahan berubah, perubahan ini tidak berubah dengan cepat tapi harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, beberapa hal yang berubah dalam hidup ku, seperti:
1. Perubahan pola pikir
Perubahan pola pikir di masa perkuliahan ini karena ingin keluar dari zona nyaman. Banyaknya bertemu teman baru dari berbagai latar belakang yang beragam, saya juga lebih membuka diri untuk bergaul kepada teman-teman dan lebih sering berdiskusi kepada orang lain, ini sangat membantu saya untuk lebih percaya diri didepan public.
2. Menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab
Disaat kuliah dimana kita jauh dari orang tua, sebagai mahasiswa yang merantau harus lebih bisa belajar mengurus diri sendiri, mengatur kesehatan di dan mengatur keuangan sendiri. Saya juga belajar bertanggung jawab atas semua pilihan yang saya ambil, tidak seperti di masa SMA lagi yang semuanya diurus orang tua, perubahan ini memiliki dampak yang sangat baik untuk kedepannya dimasa kita bekerja.
3. Mengingkatkan rasa percaya diri
Dengan banyaknya rasa ingin mencoba dimasa kuliah saya mengalami peningkataan rasa percaya diri. Ketika masa SMA memiliki rasa kurang percaya diri tapi berbeda dengan perkuliahan, karena saya bebas untuk berpendapat dan memberikan alasan yang tepat. Rasa percaya diri ini membantu saya menjadi individu yang berani menghadapi tantangan masa depan.
Masa perkuliahan adalah gerbang menuju kedunia yang baru, disaat ini bukan hanya ingin mengejar nilai yang bagus dan mendapatkan gelar akademik  tetapi kita sebagai mahasiswa mengasah kemampuan diri, membentuk karakter menjadikan pribadi lebih baik, meningkatkan rasa kepercayaan dalam diri dan melatih rasa tanggung jawab.
Perkembangan diri di kampus lebih dari sekedar belajar teori tetapi juga belajar tentang menjadi diri lebih baik dan membantu menemukan jati diri dimasa perkuliahan ini, tidak mudah untuk langsung berubah tapi banyak hal yang harus kita hadapi, masalah diperkuliahan bukan hanya tentang pelajaran tetapi tentang pertemanan, keluarga, keuangan dan banyak hal lagi disitulah diri kita banyak belajar, masalah bukanlah hal yang harus ditakut kan tetapi itu buat menjadi pembelajaran diri.
Perkuliahan emang berat tetapi ketika dibawa dengan tenang semua masalah diselesaikan dengan perlahan semua nya akan berjalan dengan mudah, perlahan pribadi kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, dikampus juga mengajarkan kita untuk siap menhadapi tantangan didunia kerja maupun kehidupan social, karena kehidupan perkuliahan akan berbeda lagi dengan kehidupan didunia kerja jadi tetap semangat untuk jalani hidup ini karena perjalanan kita masih panjang.
Ini lah perjalanan ku mencari jati diri di masa perkuliahan, tapi ini bukan akhir dari suatu perjalanan. Di SMA saya lah orang yang belum tau apa itu cara bersosialisasi, blom tau memberikan pendapat, belom bisa mencari solusi tetapi sekarang aku sudah banyak belajar tentang cara berkomunikasi dengan baik, cara berpendapat, mulai membuka diri untuk bergaul lebih luas. Dengan transformasi ini,  saya tidak hanya siap secara profesional, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tujuan hidup serta karier yang diinginkan. Perjalanan diperkuliahan  ini, pada akhirnya, menjadi fondasi kuat bagi kehidupan dan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H