Medan, Sumatera Utara - Jalan Simpang Stasiun Deli Tua, Permasalahan sampah di Jalan Simpang Stasiun Delitua  semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir ini. Timbunan sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi warga setempat dan menimbulkan bau tak sedap.
Menurut pantauan langsung di lapangan, sampah-sampah yang berserakan dijalan salah satunya ialah sampah rumah tangga, plastik, dan limbah organik. Sampah yang beserakan terlihat menumpuk di sepanjang jalan, terutama di area dekat stasiun dan pasar tradisional. Bau tidak sedap dan pemandangan yang tidak higienis menjadi salah satu keluhan utama bagi masyarakat yang khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak.
Salah seorang warga, Bapak Hendrik (40), mengungkapkan kekesalannya. "Setiap hari kami harus menutup hidung saat melewati jalan ini. Bau busuk dari sampah sangat mengganggu, apalagi jika sudah memasuki musim hujan, sampah-sampah ini sering kali menyumbat selokan dan menyebabkan banjir," ujarnya.
"Kami sudah sering melaporkan masalah ini ke dinas terkait, tetapi belum ada tanggapan yang diberikan. Kami hanya berharap agar ada penanganan serius dari pihak pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," kata Ibu Rahmawati (34), warga lainnya.
Permasalahan ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan tak kunjung teratasi. Faktor utama yang mendasari permasalahan ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, minimnya tempat sampah yang tersedia, dan sistem pengangkutan sampah yang tidak memadai. Tumpukan sampah ini juga mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.Â
Sebelumnya pemerintah kota Medan telah berupaya mengatasi permasalahan ini dengan menambah tempat sampah dititik-titik yang strategis dan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah. Namun, upaya tersebut tampaknya belum cukup untuk mengatasi permasalahan yang kompleks ini. Diperlukan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan untuk menangani permasalahan sampah dijalan Simpang Stasiun Delitua. Edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Dimana masyarakat perlu didorong untuk membuang sampah pada tempatnya dan berpartisipasi dalam program daur ulang. Selain itu, perlu dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap oknum- oknum yang membuang sampah sembarangan. Pengembangan teknologi pengolahan sampah yang canggih untuk mengubah sampah menjadi bahan bakar, pupuk, atau produk lainnya yang bermanfaat juga dapat menjadi solusi jangka panjang.
Permasalahan sampah di Jalan Simpang Stasiun Delitua ini menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan partisipasi semua elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah dan warga diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H