Manfaat dan kegunaan psikologi pendidikan juga membantu untuk memahami karakteristik peserta didik apakah termasuk anak yang lambat belajar atau yang cepat belajar, dengan mengetahui karakteristik ini guru dapat mendesain pendekatan belajar untuk anak didik yang berbeda-beda tersebut, sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal sesuai karakteristik peserta didik. Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa:
Inti persoalan psikologi pendidikan terletak pada anak didik sebab pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik yang secara psikologis perlakuan tersebut harus selaras dengan keadaan anak didik, dengan demikian persoalan psikologi yang berperan dalam proses pendidikan anak dapat terjawab apabila pendidik dapat memberikan bantuan kepada peserta didik agar berkembang secara wajar melalui bimbingan dan konseling, pemberian bahan pelajaran yang berstruktur dan berkualitas.
Oleh karena itu seorang guru perlu terus menerus berusaha untuk memahami mereka yang akan dipimpinnya dalam proses pendidikan, para guru perlu mempelajari sifat-sifat dasar peserta didik yang diwarisi dari orang tua, pertumbuhan peserta didik. Dan para guru juga harus mempersiapkan dasar-dasar psikologi apa yang akan digunakan dalam pembentukan karakter peserta didik. Seorang guru perlu mengetahui mengapa seorang peserta didik melakukan sesuatu hal tertentu dan juga mengetahui pula kegiatan-kegiatan apa yang paling penting dan membantu dalam proses pendidikan.
Sehingga merupakan sebuah keharusan bagi setiap pendidik yang bertanggung jawab bahwa dia dalam melaksanakan tugasnya harus berbuat dalam cara yang sesuai dengan keadaan peserta didik.Â
Karena itu pengetahuan psikologi mengenai peserta didik dalam proses pendidikan adalah harus dijadikan kebutuhan pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang keadaan jiwa peserta didik. Karena pendidikan hanya dapat berjalan efektif apabila pendidikan tersebut dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan psikologi peserta didik.