Nama: SYIFA FAUZI ALFIAH
NIM: 201010500977
KELAS:01SMJP006
MENGENAL COVID-19 CEGAH PENYEBARANNYAÂ
DAN DAMPAK EKONOMIS DI MASA PANDEMI
    Indobesia masih bergelut melawan virus corona hingga saat ini, sana dengan Negara lain di dunia. Jumlah kasus virus corna terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. Kasus virus corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan kota wuhan, China. Tragedi pada akhir tahun 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus corona mewabah keseluruh dunia metode penyebaran virus ini sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua Negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa Negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown berupa kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Cegah penyebaran COVID-19
-Cuci tangan anda secara rutin
-Selalu jaga jarak aman
-Kenakan masker
Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya kepada orang lain. Mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari COVID-19, sehingga harus di kombinasikan dengan pembatasan fisik dan kebersihan tangan ikutin saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.
DAMPAKÂ
Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap tatanan kehidupan masyarakat dunia termasuk di Indonesia. Selaian dampak kesehatan, pandemi juga memberikan dampak ekonomi, sehingga medorong pemerintah untuk membuat berbagai kebijakan untuk menanggulangi dampak tersebut, diantaranya adalah dengan membentuk satuan tugas baik di pusat maupun daerah. Â Kebijakan
dengan mengoptimalkan anggaran negara dan daerah untuk kebutuhan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak kesehatan COVID-19 dan optimalisasi potensi ekonomi lokal untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. Â Jawa timur merupakan daerah yang unggul di bidang pertanian yang meliputi peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Salah satu program yang dijalankan adalah pengembangan kawasan agropolitan yang merupakan pembangunan ekonomi berbasis pertanian di kawasan agribisnis, dirancang dan dilaksanakan dengan cara mensinergikan berbagai potensi yang ada untuk mendorong berkembangnya sistem usaha agribisnis yang berdaya saing, berbasis kerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi, serta digerakan oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan tujuan untuk menggali alternatif kebijakan pemerintah Jawa Timur dalam rangka menangani dampak ekonomi COVID-19 dengan memaksimalkan kawasan agropolitan. Hasil Penelitian menghasilkan fomulasi dengan memaksimalkan pengembangan kawasan agropolitan dengan penguatan regulasi serta perluasan kawasan agropolitan ke wilayah/kota lain, dan memanfaatkan media online di dalam pelaksanaan termasuk sistem pemasaran produk dari kawasan agropolitan ini meskipun sedang dalam masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H