Mohon tunggu...
Syifa El Sahla Jayadi
Syifa El Sahla Jayadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Harmonisasi Sosial pada Peranan ORMAS

31 Maret 2024   16:38 Diperbarui: 31 Maret 2024   16:42 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harmonisasi sosial adalah proses dinamis yang mencerminkan keberhasilan suatu masyarakat dalam mengintegrasikan perbedaan dan menciptakan kesatuan. Organisasi masyarakat (ormas) memainkan peran strategis dalam menunjang harmonisasi sosial. Ormas menjadi medium bagi individu dan kelompok untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Organisasi kemasyarakatan (ormas) memegang peran penting dalam struktur sosial dan politik di Indonesia. Ormas seringkali menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat, melindungi kepentingan bersama, dan memperkuat nilai-nilai sosial. Organisasi kemasyarakatan dapat didirikan oleh paling sedikit tiga orang warga negara. Pendirian Ormas dapat berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang beranggotakan maupun yang tidak beranggotakan.Selain itu, Ormas yang berbadan hukum dapat berbentuk dari suatu perkumpulan atau badan hukum. Bukan badan hukum. Basis Bagi ormas yang berbadan hukum dapat berbadan hukum bukan anggota. Sedangkan ormas yang berbadan hukum didirikan atas dasar keanggotaan.

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya, etnis, dan agama, menghadapi tantangan dalam menjaga kerukunan dan kesatuan. Harmonisasi sosial menjadi kunci dalam menjawab tantangan tersebut. Ormas, dengan segala dinamika dan kapasitasnya, berperan dalam memfasilitasi dialog, pendidikan, dan advokasi untuk memperkuat fondasi sosial yang harmonis. Ormas hadir sebagai representasi dari aspirasi masyarakat. Mereka berfungsi sebagai mediator antara masyarakat dan pemerintah, serta sebagai agen perubahan sosial. Dengan keberagaman yang ada di Indonesia, ormas menjadi penting dalam menjaga harmoni dan toleransi antar kelompok. Organisasi massa bersifat sukarela, sosial, independen, nirlaba dan demokratis. Organisasi masyarakat kemudian dapat, menurut ciri-cirinya, memuat ciri-ciri tertentu yang mencerminkan aspirasi dan cita-citanya yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Proses perkembangan organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia memiliki sejarah pada Peran historis, jadi Ormas Islam telah berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti yang terlihat dalam Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama dan Amanat Jihad Muhammadiyah. Kemudian, pasca kemerdekaan indonesia ormas seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah memberikan kontribusi signifikan melalui pendidikan pondok pesantren dan pendidikan formal. Dalam hal ini menjadikan penghubung aspirasi Ormas berfungsi sebagai penghubung antara aspirasi masyarakat dengan pemerintah, memainkan peran penting dalam nasional. Perkembangan Pasca Kemerdekaan, pada era 1950-an perkembangan ormas di Indonesia meningkat seiring dengan dukungan masyarakat. Jadi, perkembangan ini mulai menyurut ketika ormas digunakan sebagai alat legitimasi politik, terutama selama era Demokrasi Terpimpin.

Harmonisasi sosial merupakan proses penting dalam membangun dan memelihara ketertiban serta kedamaian dalam masyarakat yang beragam. Organisasi masyarakat (ormas) memegang peran kunci dalam proses ini, dengan menyediakan platform bagi individu dan kelompok untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan memahami satu sama lain. Salah satu peran utama ormas adalah dalam pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat. Melalui program dan inisiatif yang dirancang untuk mendidik anggota masyarakat tentang pentingnya toleransi, kerjasama, dan penghargaan terhadap perbedaan, ormas berkontribusi dalam menciptakan fondasi yang kuat untuk harmonisasi sosial.

Ormas juga berperan sebagai fasilitator dialog dan interaksi antarkelompok. Dengan menyelenggarakan forum, diskusi, dan kegiatan yang mengumpulkan berbagai elemen masyarakat, ormas membantu memecah hambatan komunikasi dan mempromosikan pemahaman lintas budaya. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, ormas berfungsi sebagai penghubung antara negara, masyarakat sipil, dan pasar. Ormas berkontribusi dalam pengembangan masyarakat sipil yang beradab, memiliki ikatan dan norma sendiri yang berbeda dengan ikatan dan norma dalam negara maupun pasar. Ormas juga memiliki peran dalam menjaga stabilitas sosial. Dengan menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat, ormas dapat meminimalisir potensi konflik sosial dan memastikan bahwa setiap kelompok merasa didengar dan dihargai.

Dalam UU No.17/2013, dari UU ormas ini salah satu fungsinya adalah berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial, dan mewujudkan tujuan negara, walaupun tujuan lainnya adalah menyalurkan aspirasi anggotanya untuk kesejahteraan anggota-anggotanya. Organisasi masyarakat (ormas) memiliki fungsi penting dalam masyarakat, contohnya dapat dilihat sebagai penyalur Kegiatan, ormas berfungsi sebagai sarana penyaluran kegiatan yang sesuai dengan kepentingan anggota dan tujuan organisasi. Selanjutnya, pada pembinaan dan pengembangan anggota, Ormas membantu dalam pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkan tujuan organisasi. Dalam keterlibatan pada masyarakat, ormas menjadikan penyalur aspirasi masyarakat yaitu dengan adanya pemberdayaan masyarakat.  Ormas juga berperan dalam pemenuhan pelayanan sosial. Ormas memfasilitasi partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemelihara dan Pelestari Norma pada ormas berfungsi sebagai pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Partisipasi masyarakat menjadi faktor penting dalam mewujudkan peran Ormas pada lingkup publik. Partisipasi masyarakat dapat diartikan sebagai keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan, mulai  dari perencanaan, pelaksanaan. Partisipasi masyarakat dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan keberlanjutan program pembangunan.  Partisipasi masyarakat juga dapat meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan pemberdayaan masyarakat. Ormas memiliki peran strategis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dengan berperan sebagai fasilitator, advokat, pendamping, pengawas, dan mitra kerja pemerintah dan masyarakat dan memberikan kontribusi  kepada masyarakat. Ormas berperan  dalam  mengadvokasi dan mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memberikan otonomi dan anggaran yang besar kepada desa untuk melaksanakan pembangunan berdasarkan  kebutuhan dan aspirasi  masyarakat  desa. Ormas dan LSM membantu masyarakat desa dalam menyusun perencanaan  pembangunan desa, mengelola dana desa, melaksanakan program-program pembangunan desa, dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan desa. Ormas juga membantu masyarakat desa dalam mengembangkan potensi lokal, meningkatkan kapasitas, dan memperkuat kelembagaan desa.

Dampak harmonisasi sosial pada peranan ormas dapat dilihat dari beberapa aspek:

Ormas berkontribusidalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerjasama. Melalui pendidikan dan kampanye sosial, ormas membantu membangun pemahaman dan apresiasi terhadap keragaman. 

  • Fasilitasi Dialog dan Interaksi

Ormas seringkali menjadi jembatan antarkelompok yang berbeda. Mereka menyediakan ruang untuk dialog dan pertukaran ide, yang esensial untuk memahami dan menghargai perbedaan. 

  • Pengembangan Masyarakat Sipil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun