Belakangan ini, Gen-Z telah menjadi topik utama dengan generasi sebelumnya terkait pekerjaan.
Gen-Z lebih memilih untuk bekerja secara freelance, dengan jam yang fleksibel atau tidak terikat waktu.
Dengan ini mereka menjadi topik perbincangan generasi sebelumnya. Lantas, kenapa Gen-Z paling minat bekerja freelance dibandingkan pekerjaan tetap?
Daripada bertanya-tanya, yuk kita bahas penjelasannya dalam artikel berikut.
Berdasarkan Perusahaan Fiverr merilis hasil survei tentang preferensi kerja Generasi Z atau Gen-Z di Amerika Serikat, mereka menunjukkan lebih menyukai pekerjaan freelance daripada kantoran.
Studi pada tahun 2023 tersebut menilai pendapat 2.000 orang responden berusia 16-26 tahun AS, dan sebanyak 70% dari responden setuju bahwa freelance menjadi pilihan karier mereka dibandingkan pekerjaan kantoran.
"Seperti yang kami amati dalam komunitas pekerja lepas Gen Z yang berkembang di Fiverr, otonomi yang diberikan oleh pekerjaan lepas berfungsi sebagai daya tarik utama bagi generasi yang ingin mengejar minat mereka," kata Gali Arnon, CMO Fiverr dilansir dari laman resminya.
Seperti yang diketahui, mereka yang tergolong Generasi Z atau Gen-Z lahir mulai tahun 1997 - 2012.
7 alasan Gen-Z yang memilih pekerjaan freelance banyak diminati, yakni :
1. Kebebasan Waktu
Kebebasan waktu ini menjadi alasan utama para Gen-Z, dengan memiliki fleksibilitas
akan membuat jam kerja mereka sesuai kebutuhan.
Dengan ini, Gen-Z akan mudah mengatur jadwal pekerjaan dan kehidupan pribadi.
2. Lokasi Kerja yang Fleksibel
Selain kebebasan waktu, lokasi kerja yang fleksibel juga menjadi alasan Gen-Z kedua.
Karena, bekerja dari mana saja dapat membuat mereka nyaman, baik di rumah, cafe, atau tempat favorit lainnya yang membuat pekerjaan terasa lebih nyaman dan tidak monoton.
3. Peluang Pendapatan Tak Terbatas
Pendapatan seorang freelance tergantung pada jumlah proyek yang dikerjakan.
Dengan ini, Gen Z lebih memiliki kemampuan lebih baik dan relasi, serta penghasilan bisa jauh melampaui pekerjaan tetap.
4. Beragam Pilihan Proyek
Selain itu, pekerjaan freelance juga beragam pilihan proyek yang sesuai dengan minat dan keahlian Gen-Z.
Sehingga pekerjaan mereka lebih menyenangkan dan memotivasi banyak orang.
5. Kesempatan untuk Berkembang
Freelance sering melibatkan pekerjaan di berbagai bidang atau dengan klien dari seluruh dunia, memberikan pengalaman berharga dan keterampilan baru.
6. Permintaan Tinggi di Era Digital
Di zaman serba digital ini, kebutuhan freelance di bidang kreatif, teknologi, penulisan, hingga pemasaran digital terus meningkat, dengan ini membuka lebih banyak peluang kerja Gen-Z secara luas.
Namun, perlu diingat, meskipun banyak keuntungan, freelance juga perlu membutuhkan disiplin, manajemen waktu yang baik, dan kemampuan untuk menangani tantangan seperti ketidakpastian pendapatan atau mencari klien baru.
Hal inilah menjadi tantangan tersendiri bagi Gen-Z di dunia pekerjaan freelance atau fleksibilitas jam kerja.
Tunggu informasi menarik lainnya seputar Gen-Z dan Generasi sekarang atau Gen Alpha di media sosial kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI